Kuasai Pasar di Madura, XL Axiata Komitmen Jaga Kualitas Jaringan
Tim Sindomakassar
Sabtu, 11 November 2023 - 09:15 WIB
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berkomitmen untuk selalu memastikan keandalan kualitas jaringan di Madura. Hal itu harus dilakukan karena di Pulau Garam ini, XL Axiata memiliki pangsa pasar terbesar, dengan total pelanggan mencapai 1 juta, yang tersebar di hampir 500 desa/kelurahan, 65 kecamatan, dan empat kabupaten.
Selain pelanggan yang terus meningkat, trafik penggunaan layanan XL Axiata juga terus meningkat. Dalam dua tahun terakhir, trafik meningkat hingga 83%. XL Axiata juga telah menghadirkan layanan XL SATU Fiber di Madura.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan Madura menjadi salah satu area di mana XL Axiata memiliki pelanggan yang terbanyak. Untuk menjaga kenyamanan dan loyalitas masyarakat kepada XL Axiata tersebut, pihaknya terus memastikan kualitas jaringan di seluruh Madura.
"Tentunya kami ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, apalagi saat ini layanan telekomunikasi dan data sudah menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan digital. Kualitas jaringan di seluruh Madura ditopang oleh lebih dari 2.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G," ungkapnya.
Gede menyempatkan diri melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi instrastruktur di sejumlah lokasi di Madura. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah menara BTS yang berada di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jumat (10/11).
Dia juga menyempatkan diri berbincang dengan Group Head XL Axiata Region East, Dodik Ariyanto, serta para teknisi. Tidak ketinggalan, Gede juga mengunjungi beberapa retail outlet untuk mendapatkan masukan dari pengelola dan pelanggan.
Dalam memastikan kualitas jaringan di Madura, XL Axiata juga terus melakukan pembangunan jaringan baru di berbagai area, baik untuk memperkuat jaringan yang sudah ada maupun untuk ekspansi ke area baru. Beberapa lokasi pembangunan jaringan yang baru antara lain ada di Kecamatan Modung, Galis, Blega, dan Burneh, yang berada di Kabupaten Bangkalan, kemudian Kecamatan Ketapang dan Torjun, yang berada di Kabupaten Sampang, serta Kecamatan Camplong, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Selain pelanggan yang terus meningkat, trafik penggunaan layanan XL Axiata juga terus meningkat. Dalam dua tahun terakhir, trafik meningkat hingga 83%. XL Axiata juga telah menghadirkan layanan XL SATU Fiber di Madura.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan Madura menjadi salah satu area di mana XL Axiata memiliki pelanggan yang terbanyak. Untuk menjaga kenyamanan dan loyalitas masyarakat kepada XL Axiata tersebut, pihaknya terus memastikan kualitas jaringan di seluruh Madura.
"Tentunya kami ingin selalu bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, apalagi saat ini layanan telekomunikasi dan data sudah menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan digital. Kualitas jaringan di seluruh Madura ditopang oleh lebih dari 2.800 BTS, yang mayoritas merupakan BTS 4G," ungkapnya.
Gede menyempatkan diri melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi instrastruktur di sejumlah lokasi di Madura. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah menara BTS yang berada di Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jumat (10/11).
Dia juga menyempatkan diri berbincang dengan Group Head XL Axiata Region East, Dodik Ariyanto, serta para teknisi. Tidak ketinggalan, Gede juga mengunjungi beberapa retail outlet untuk mendapatkan masukan dari pengelola dan pelanggan.
Dalam memastikan kualitas jaringan di Madura, XL Axiata juga terus melakukan pembangunan jaringan baru di berbagai area, baik untuk memperkuat jaringan yang sudah ada maupun untuk ekspansi ke area baru. Beberapa lokasi pembangunan jaringan yang baru antara lain ada di Kecamatan Modung, Galis, Blega, dan Burneh, yang berada di Kabupaten Bangkalan, kemudian Kecamatan Ketapang dan Torjun, yang berada di Kabupaten Sampang, serta Kecamatan Camplong, Kabupaten Pamekasan dan Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.