home ekbis

Bumi Karsa Raih Sertifikat ASEAN Engineer Register pada CAFEO ke-41

Rabu, 06 Desember 2023 - 01:21 WIB
Pada event CAFEO yang ke-41 tahun, Bumi Karsa kembali meraih sertifikat ASEAN Engineer Register (AER). Foto/Dok Bumi Karsa
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, Bumi Karsa turut serta dalam penyelenggaraan Conference of ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO). Dimana CAFEO merupakan ajang pertemuan rutin antara organisasi persatuan insinyur atau engineer se-Asia Tenggara.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan CAFEO yang dihadiri sekitar 1.000 engineer dari Asia Tenggara dan berlangsung di The Westin, Nusa Dua, Bali, (21-23/11/23).

Pada event CAFEO yang ke-41 tahun, Bumi Karsa kembali meraih sertifikat ASEAN Engineer Register (AER). Seperti diketahui, AER merupakan sertifikat registrasi para insinyur profesional yang diberikan The ASEAN Federation of Engineering Organizations (AFEO), organisasi keinsinyuran di Asia Tenggara. Ini bertujuan untuk memberikan standardisasi dasar terkait profesi insinyur dalam menghadapi persaingan global.

Adapun engineer Bumi Karsa yang memperoleh sertifikat AER, diantaranya Kamaluddin - Chief Executive Officer, Fajaruddin - Chief Business Development Officer, Indra Laksamana - General Manager Wilayah II, Anwar Gandi - General Manager Wilayah III, Rusdi Usman Latief - General Manager Building & MEP Construction, Mahading - General Manager Rekayasa, Pengembangan & Pemasaran, Anshar Rahman - General Manager Peralatan & Asset, Andi Nadiwan - Manager Unit Tombolo Energy, dan Muh. Idris - Manager Teknik.

“Sertifikat ini merupakan pengakuan terhadap insinyur Indonesia secara regional ASEAN. Saat ini, jika kita ingin bekerja diluar wilayah Indonesia dengan status keinsinyuran, sudah harus bersertifikat ASEAN Engineering. Secara individual, kita sangat butuh untuk masuk dalam persyaratan ketika ada proyek internasional, begitupun secara korporasi," kata Fajaruddin selaku Chief Business Development Officer Bumi Karsa.

“Kita sebagai korporasi yang sudah berskala nasional, harus berfikir maju untuk bisa menjadi skala internasional. Paling tidak wilayah Asia Tenggara, sebab ada lanjutan sertifikasi seperti ASEAN Pasific. Itu wilayahnya mencakup Asia hingga Australia. Jadi kita mempersiapkan SDM yang dimiliki, jika suatu waktu kedepannya ada investor masuk ke dalam negeri dan mencari rekan bisnis, Bumi Karsa sudah siap dan memenuhi persyaratan yang bersertifikat dari ASEAN Engineer maupun ASEAN Pasific Engineer," sambungnya.

Sementara itu, Danis Hidayat Sumadilaga selaku Chairman ASEAN Federation of Engineering Organization I (AFEO) ke-41 sekaligus Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), mengatakan registrasi AER ini penting agar insinyur Indonesia memiliki mobilitas yang tinggi sehingga bisa mengerjakan proyek di luar negeri bahkan menempati posisi strategis seperti project manager hingga project director.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya