Pj Gubernur Sulsel Sebut PT Vale Perusahaan Tambang Terbaik
Tim Sindomakassar
Selasa, 09 Januari 2024 - 09:58 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin melakukan kunjungan kerja ke PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) selama dua hari mulai Kamis-Jumat (4-5/01/2024).
Bahtiar Baharuddin mengaku terkesan dengan tata kelola pertambangan yang dilakukan PT Vale. Menurutnya, PT Vale menjadi salah satu perusahaan tambang nikel terbaik yang patut dicontoh.
Dalam kunjungannya tersebut, Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri melihat proses produksi di Process Plant dan pengelolaan tambang di Departemen Mining. Dia juga sempat menikmati panorama Danau Matano, dilanjutkan menanam buah Dengen di Nursery. Bahtiar didampingi Wakil Presiden Direktur PT Vale, Adriansyah Chaniago, jajaran manajemen PT Vale, Forkopimda Luwu Timur, dan jajaran Pemprov Sulsel.
Bahtiar takjub melihat tata kelola pertambangan PT Vale yang terintegrasi dari aktivitas tambang hingga pasca tambang dengan hadirnya nursery yang mampu memproduksi bibit tanaman untuk kembali dimanfaatkan pada lahan bekas tambang dan kegiatan reklamasi lainnya.
Bahtiar menjelaskan, selama 55 tahun beroperasi, PT Vale berhasil mengelola industri pertambangan nikel dengan sangat baik. “Sebuah perusahaan yang mampu bertahan dari zaman ke zaman dan mendunia. Tentu dengan komitmen 3P yaitu Planet, People, dan Profit. Jadi PT Vale tidak hanya mengejar profit tetapi juga memanusiakan manusia, sekaligus menjaga keberlangsungan alam,” jelasnya.
Bahtiar mengatakan, kehadiran PT Vale di Luwu Timur telah membawa kemajuan besar khususnya memberikan pendapatan asli daerah lewat industri pertambangan. Dia mengatakan, PT Vale telah membantu banyak masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup di Bumi Batara Guru.
“PT Vale ini bisa menjadi contoh perusahaan di Indonesia bahkan dunia, bagaimana melakukan penambangan, sekaligus menjaga lingkungan. Ini luar biasa menjaga ekosistemnya, alamnya dijaga sedemikian rupa. Inilah mungkin menjadi salah satu perusahaan tambang terbaik yang kita miliki," puji Bahtiar.
Bahtiar Baharuddin mengaku terkesan dengan tata kelola pertambangan yang dilakukan PT Vale. Menurutnya, PT Vale menjadi salah satu perusahaan tambang nikel terbaik yang patut dicontoh.
Dalam kunjungannya tersebut, Mantan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri melihat proses produksi di Process Plant dan pengelolaan tambang di Departemen Mining. Dia juga sempat menikmati panorama Danau Matano, dilanjutkan menanam buah Dengen di Nursery. Bahtiar didampingi Wakil Presiden Direktur PT Vale, Adriansyah Chaniago, jajaran manajemen PT Vale, Forkopimda Luwu Timur, dan jajaran Pemprov Sulsel.
Bahtiar takjub melihat tata kelola pertambangan PT Vale yang terintegrasi dari aktivitas tambang hingga pasca tambang dengan hadirnya nursery yang mampu memproduksi bibit tanaman untuk kembali dimanfaatkan pada lahan bekas tambang dan kegiatan reklamasi lainnya.
Bahtiar menjelaskan, selama 55 tahun beroperasi, PT Vale berhasil mengelola industri pertambangan nikel dengan sangat baik. “Sebuah perusahaan yang mampu bertahan dari zaman ke zaman dan mendunia. Tentu dengan komitmen 3P yaitu Planet, People, dan Profit. Jadi PT Vale tidak hanya mengejar profit tetapi juga memanusiakan manusia, sekaligus menjaga keberlangsungan alam,” jelasnya.
Bahtiar mengatakan, kehadiran PT Vale di Luwu Timur telah membawa kemajuan besar khususnya memberikan pendapatan asli daerah lewat industri pertambangan. Dia mengatakan, PT Vale telah membantu banyak masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup di Bumi Batara Guru.
“PT Vale ini bisa menjadi contoh perusahaan di Indonesia bahkan dunia, bagaimana melakukan penambangan, sekaligus menjaga lingkungan. Ini luar biasa menjaga ekosistemnya, alamnya dijaga sedemikian rupa. Inilah mungkin menjadi salah satu perusahaan tambang terbaik yang kita miliki," puji Bahtiar.