home ekbis

Sektor Jasa Keuangan di Sulsel Terus Tumbuh Positif, Total Aset Perbankan Rp192,17 Triliun

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:53 WIB
OJK mencatat sektor jasa keuangan termasuk perbankan di Sulsel terus bertumbuh positif dan terjaga. Foto/Ilustrasi
Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) mencatat kinerja Industri Jasa Keuangan di Sulawesi Selatan (Sulsel) posisi Desember 2023 tumbuh positif, ditopang fungsi intermediasi yang tinggi dan tingkat risiko yang tetap terjaga.

Kantor OJK Sulselbar bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat serta seluruh pemangku kepentingan juga terus melakukan berbagai program peningkatan literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Darwisman, menyampaikan total aset perbankan di Sulsel posisi Desember 2023 tumbuh 10,10 persen yoy dengan nominal mencapai Rp192,17 triliun. Terdiri dari aset Bank Umum Rp188,64 triliun dan aset BPR Rp3,53 triliun.

"Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 9,13 persen yoy dengan nominal mencapai Rp127,67 triliun. Adapun kredit yang disalurkan tumbuh tinggi sebesar 13,15 persen yoy dengan nominal mencapai Rp157,62 triliun," ucap Darwisman, dalam keterangan persnya, kemarin.

Kinerja intermediasi perbankan Sulsel, ia mengimbuhkan terjaga dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 122,22 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah berada di level aman 2,82 persen.

Perbankan Syariah turut menunjukkan pertumbuhan yang positif pada posisi Desember 2023. Hal ini tercermin dari aset perbankan syariah yang tumbuh sebesar 14,73 persen yoy menjadi Rp14,58 triliun, dengan penghimpunan DPK yang tumbuh sangat tinggi 18,89 persen yoy menjadi Rp10,22 triliun, dan penyaluran pembiayaan yang juga tumbuh double digit sebesar 13,28 persen yoy menjadi Rp11,86 triliun.

Lebih lanjut, Darwisman membeberkan realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh 9,50 persen yoy menjadi Rp60,32 triliun dengan share sebesar 39,00 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulsel. Pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 28,93 persen yoy menjadi Rp32,99 triliun.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya