Naik 37 Persen! PT Vale Cetak Laba USD274,3 Juta pada 2023
Tim SINDOmakassar
Senin, 12 Februari 2024 - 14:47 WIB
PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale” atau “Perseroan”, IDX Ticker: INCO) dan entitas anaknya (secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”) hari ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang telah diaudit untuk tahun 2023. Laba tahun berjalan sebesar USD274,3 juta atau 37% lebih tinggi dibandingkan dengan laba yang dicatat pada tahun 2022.
“Tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Vale dalam banyak hal,” kata CEO dan Presiden Direktur Perseroan, Febriany Eddy, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (12/2/2024).
Ia bilang PT Vale terus memenuhi janji, mencatat peningkatan produksi sebesar 18% dan EBITDA yang kuat sebesar USD499,6 juta. Meskipun menghadapi situasi pasar yang kurang menguntungkan, kedisiplinan dalam operasional dan keuangan yang dilakukan membuahkan hasil keuangan yang baik.
"Kami juga berhasil mencatat saldo kas yang tidak dibatasi penggunaannya menjadi USD698,8 juta pada akhir tahun. Kami sedang berinvestasi. Saldo kas yang kuat ini akan memungkinkan kami untuk terus mencapai kemajuan yang baik dalam proyekproyek pertumbuhan kami," paparnya.
Hasil yang baik ini tentunya didukung oleh peningkatan kinerja keselamatan PT Vale, dimanaana Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) turun dari 0,64 pada tahun lalu menjadi 0,31. PT Vale juga telah menerima peringkat lingkungan PROPER Hijau (melampaui ketaatan) dari Pemerintah, untuk keempat kalinya.
Tahun 2023 juga merupakan tahun yang bersejarah. Pada akhir Maret, Presiden Joko Widodo mengunjungi Sorowako untuk meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea, dimana kunjungan Presiden terakhir dilakukan 45 tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi engapresiasi operasional PT Vale sebagai acuan yang dapat ditiru oleh perusahaan pertambangan nikel lainnya. Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama definitif antara PT Vale, Huayou Zhejiang Cobalt (“Huayou”), dan Ford Motor Company (“Ford”).
“Tahun 2023 merupakan tahun yang luar biasa bagi PT Vale dalam banyak hal,” kata CEO dan Presiden Direktur Perseroan, Febriany Eddy, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Senin (12/2/2024).
Ia bilang PT Vale terus memenuhi janji, mencatat peningkatan produksi sebesar 18% dan EBITDA yang kuat sebesar USD499,6 juta. Meskipun menghadapi situasi pasar yang kurang menguntungkan, kedisiplinan dalam operasional dan keuangan yang dilakukan membuahkan hasil keuangan yang baik.
"Kami juga berhasil mencatat saldo kas yang tidak dibatasi penggunaannya menjadi USD698,8 juta pada akhir tahun. Kami sedang berinvestasi. Saldo kas yang kuat ini akan memungkinkan kami untuk terus mencapai kemajuan yang baik dalam proyekproyek pertumbuhan kami," paparnya.
Hasil yang baik ini tentunya didukung oleh peningkatan kinerja keselamatan PT Vale, dimanaana Total Recordable Injury Frequency Rate (TRIFR) turun dari 0,64 pada tahun lalu menjadi 0,31. PT Vale juga telah menerima peringkat lingkungan PROPER Hijau (melampaui ketaatan) dari Pemerintah, untuk keempat kalinya.
Tahun 2023 juga merupakan tahun yang bersejarah. Pada akhir Maret, Presiden Joko Widodo mengunjungi Sorowako untuk meresmikan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea, dimana kunjungan Presiden terakhir dilakukan 45 tahun yang lalu.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi engapresiasi operasional PT Vale sebagai acuan yang dapat ditiru oleh perusahaan pertambangan nikel lainnya. Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama definitif antara PT Vale, Huayou Zhejiang Cobalt (“Huayou”), dan Ford Motor Company (“Ford”).