home ekbis

Setelah Jepang & Singapura, Malindo Siap Rambah Pasar Timur Tengah

Minggu, 03 Maret 2024 - 22:19 WIB
GM Business Development PT Malindo Food Delight, Yurman Buulolo. Foto/Tri Yari Kurniawan
PT Malindo Food Delight siap merambah pasar ekspor makanan olahan ke Timur Tengah, setelah sebelumnya sukses menggarap pasar Jepang dan Singapura. Tahap awal, Malindo menargetkan mampu melakukan ekspor ke Uni Emirat Arab (UEA) pada Maret 2024 ini.

GM Business Development PT Malindo Food Delight, Yurman Bu'ulolo, menyampaikan produk yang diekspor ke UEA adalah nugget bubble tapi dikemas dengan nama popping bread crumbs chicken nuggets. Produknya dipasarkan dengan brand Lulu, perusahaan dengan jaringan hypermarket yang sangat besar di Timur Tengah.

"Selain memiliki produk yang kuat di dalam negeri, kami juga lakukan ekspor ke Jepang dan Singapura. Dan, dalam waktu dekat akan ekspor ke Uni Emirat Arab," kata Yurman di sela acara Lomba Masak Sunny Gold pada ajang Festival Makan Enak di Mal Pipo Makassar, Minggu (3/3/2024).

Dengan jaringan hypermarket Lulu yang amat luas, produk makanan olahan Malindo dapat dipasarkan lebih luas di Timur Tengah. Bahkan, rencananya Lulu akan memasarkan produknya itu hingga ke Oman dan Arab Saudi. Toh, Lulu disebutnya memiliki 263 outlet hypermarket di Timur Tengah.

Lebih lanjut, Yurman menyebut ragam brand dari produk Malindo mulai dari tingkat premium hingga standar laris manis di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Terdiri dari empat brand yakni Sunny Gold, Ciki Wiki, Sobat dam Sohib. Adapun produknya bervariasi mulai dari nugget hingga sosis.

"Produk kami dari yang premium, middle bahkan yang paling murah berhasil ekspor," kata Yurman, sembari menyebut ekspor produk makanan olahan dari Indonesia ke Jepang hanya mampu dilakukan dua perusahaan, dimana salah satunya adalah Malindo, mengingat persyaratan yang sangat ketat.

Adapun untuk pemasaran dalam negeri, Yurman mengimbuhkan saat ini pihaknya mulai melakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa. Nah, Makassar atau Sulsel merupakan salah satu target pemasaran, dimana daerah ini disebutnya memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Makanya, pemasaran dilakukan bukan hanya di supermarket tapi juga pasar tradisional.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya