PLN Icon Plus SBU Sulawesi & IBT Bagikan Bantuan Program TJSL & Teken MoU
Tri Yari Kurniawan
Senin, 25 Maret 2024 - 21:17 WIB
PLN Icon Plus SBU Sulawesi dan IBT fokus memperkuat sinergi serta menebar kebaikan dan kebahagiaan di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Foto/Makan Sukirman
PLN Icon Plus SBU Sulawesi dan IBT fokus memperkuat sinergi serta menebar kebaikan dan kebahagiaan di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Hal itu ditunjukkan dengan menggelar buka puasa bersama, yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan program TJSL di Hotel Four Point, Kota Makassar, kemarin. Dalam kegiatan tersebut, juga diselenggarakan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU dengan sejumlah stakeholder.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Konektivitas Sigit Witjaksono, Direktur Jaringan dan Infrastruktur Doni Aris Setiawan, serta Senior Manager SBU Sulawesi dan IBT, Rizky Ardiana Bayuwerti, dan seluruh PLN Unit di Makassar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulsel, Direktur Operasional BPD, dan beberapa pelanggan lainnya.
Senior Manager SBU Sulawesi dan IBT, Rizky Ardiana Bayuwerti, menyampaikan bantuan program TJSL berupa pemberian laptop kepada kepada SMK Kartika 21 Makassar dan bantuan internet gratis selama satu tahun kepada Pondok Pesantren Ma'had Ahlul Qur'an. Selain itu, dilaksanakan pula pemberian santunan kepada LKSA Nur Muhammad.
Adapun penguatan sinergi dilaksanakan lewat penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (PLN UIW P2B), PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN UIW MMU), dan Diskominfo Provinsi Sulsel.
Rizki menekankan penandatanganan ini menunjukkan komitmen PLN Icon Plus dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan meningkatkan layanannya. "Kami ingin terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut," kata dia.
Lebih jauh, Rizki menyebut PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. "Kehadiran PLN Icon Plus di tengah masyarakat diharapkan dapat membawa manfaat dan memberikan solusi atas kebutuhan telekomunikasi dan digitalisasi," tuturnya.
Hal itu ditunjukkan dengan menggelar buka puasa bersama, yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan program TJSL di Hotel Four Point, Kota Makassar, kemarin. Dalam kegiatan tersebut, juga diselenggarakan penandatanganan nota kesepahaman alias MoU dengan sejumlah stakeholder.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Konektivitas Sigit Witjaksono, Direktur Jaringan dan Infrastruktur Doni Aris Setiawan, serta Senior Manager SBU Sulawesi dan IBT, Rizky Ardiana Bayuwerti, dan seluruh PLN Unit di Makassar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulsel, Direktur Operasional BPD, dan beberapa pelanggan lainnya.
Senior Manager SBU Sulawesi dan IBT, Rizky Ardiana Bayuwerti, menyampaikan bantuan program TJSL berupa pemberian laptop kepada kepada SMK Kartika 21 Makassar dan bantuan internet gratis selama satu tahun kepada Pondok Pesantren Ma'had Ahlul Qur'an. Selain itu, dilaksanakan pula pemberian santunan kepada LKSA Nur Muhammad.
Adapun penguatan sinergi dilaksanakan lewat penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (PLN UIW P2B), PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN UIW MMU), dan Diskominfo Provinsi Sulsel.
Rizki menekankan penandatanganan ini menunjukkan komitmen PLN Icon Plus dalam menjawab kebutuhan pelanggan dan meningkatkan layanannya. "Kami ingin terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan. Kerja sama dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut," kata dia.
Lebih jauh, Rizki menyebut PLN Icon Plus berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah operasionalnya. "Kehadiran PLN Icon Plus di tengah masyarakat diharapkan dapat membawa manfaat dan memberikan solusi atas kebutuhan telekomunikasi dan digitalisasi," tuturnya.