Momen RAFI 2024, Telkomsel Area Pamasuka Proyeksi Lonjakan Trafik Data 8,1 Persen
Tri Yari Kurniawan
Senin, 01 April 2024 - 20:50 WIB
Jajaran pimpinan Telkomsel area Pamasuka sesuai Press Conference Telkomsel Siaga Ramadan serta Idulfitri 1445 H (RAFI 2024) di Makassar, Selasa (1/4/2024). Foto/Maman Sukirman
Telkomsel berupaya memastikan kenyamanan komunikasi dan kebutuhan gaya hidup digital pelanggan terpenuhi selama momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024. Untuk itu, Telkomsel mengoptimalkan kesiapan infrastruktur konektivitas broadband serta menghadirkan berbagai solusi dan layanan digital inovatif terdepan.
Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) telah memetakan terkait lonjakan trafik data internet, panggilan telepon hingga SMS. Pemetaan dilakukan bahkan hingga tingkat regional.
Vice President Area Network Operations Telkomsel Area Pamasuka, Andrias Indra, mengungkapkan pihaknya berkomitmen memastikan pengalaman digital pelanggan yang berkesan selama momen RAFI 2024 melalui kesiapan infrastruktur konektivitas broadband inovatif dengan jangkauan terluasnya.
"Telkomsel akan terus menghubungkan negeri agar para pelanggan bisa merayakan momen kebersamaan dalam merayakan bulan Ramadan dan menjalin silaturahmi lebih erat dengan kerabat, keluarga, maupun kolega hingga momen Idul Fitri nanti. Selamat menjalankan ibadah puasa, dan semoga bersama kita mendapatkan keberkahan sebesar-besarnya sepanjang bulan suci tahun ini," ungkap dia.
Berdasarkan data Telkomsel area Pamasuka, selama momen RAFI 2024 terjadi pertumbuhan trafik broadband hingga 8,10% dibandingkan hari biasa 2024, yang utamanya akan didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari online gaming sebesar 78,8%, communications 28,02%, video streaming 25,09%, social media 13,38%, sampai dengan e-commerce 11,37%.
Dibandingkan dengan momen RAFI tahun sebelumnya, Telkomsel pun memperkirakan kenaikan trafik mencapai 22,75% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 13,56 PB (Peta Byte) untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua pada puncak RAFI tahun ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen RAFI 2024, Telkomsel Area Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 72 titik keramaian di berbagai wilayah di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Telkomsel area Papua, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan (Pamasuka) telah memetakan terkait lonjakan trafik data internet, panggilan telepon hingga SMS. Pemetaan dilakukan bahkan hingga tingkat regional.
Vice President Area Network Operations Telkomsel Area Pamasuka, Andrias Indra, mengungkapkan pihaknya berkomitmen memastikan pengalaman digital pelanggan yang berkesan selama momen RAFI 2024 melalui kesiapan infrastruktur konektivitas broadband inovatif dengan jangkauan terluasnya.
"Telkomsel akan terus menghubungkan negeri agar para pelanggan bisa merayakan momen kebersamaan dalam merayakan bulan Ramadan dan menjalin silaturahmi lebih erat dengan kerabat, keluarga, maupun kolega hingga momen Idul Fitri nanti. Selamat menjalankan ibadah puasa, dan semoga bersama kita mendapatkan keberkahan sebesar-besarnya sepanjang bulan suci tahun ini," ungkap dia.
Berdasarkan data Telkomsel area Pamasuka, selama momen RAFI 2024 terjadi pertumbuhan trafik broadband hingga 8,10% dibandingkan hari biasa 2024, yang utamanya akan didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari online gaming sebesar 78,8%, communications 28,02%, video streaming 25,09%, social media 13,38%, sampai dengan e-commerce 11,37%.
Dibandingkan dengan momen RAFI tahun sebelumnya, Telkomsel pun memperkirakan kenaikan trafik mencapai 22,75% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 13,56 PB (Peta Byte) untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua pada puncak RAFI tahun ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik pada momen RAFI 2024, Telkomsel Area Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua telah melakukan optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan yang difokuskan pada 72 titik keramaian di berbagai wilayah di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.