Mudik Lebaran Berikan Dampak Signifikan Bagi Ekonomi
Agus Nyomba
Sabtu, 06 April 2024 - 11:55 WIB
Aktivitas mudik lebaran sangat memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci dalam FGD Mudik Ceria Penuh Makna: Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 2024 – 1445 H yang diselenggarakan Harian Kompas di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: PLN UID Sulselrabar Berangkatkan 1.000 Pemudik Gratis via Jalur Darat & Laut
“Mudik memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah,” ujar Menhub.
Mengutip Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, perputaran uang selama bulan Ramadan dan libur lebaran diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1-2024 dan diprediksi mencapai Rp157,3 triliun. Artinya pergerakan dalam angkutan lebaran menciptakan peluang dan manfaat yang sangat bernilai.
Kemudian penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan salah satu bentuk ujian tentang sejauhmana kemampuan Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang bernilai strategis. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut Menhub penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Berdasarkan hasil survei BKT Kementerian Perhubungan, potensi yang akan melalukan mudik adalah sebesar 193 juta, terdapat kenaikan 56 persen dibanding tahun lalu.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menjadi pembicara kunci dalam FGD Mudik Ceria Penuh Makna: Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Angkutan Lebaran Tahun 2024 – 1445 H yang diselenggarakan Harian Kompas di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Baca Juga: PLN UID Sulselrabar Berangkatkan 1.000 Pemudik Gratis via Jalur Darat & Laut
“Mudik memberikan pergerakan ekonomi yang baik sekali ke daerah,” ujar Menhub.
Mengutip Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, perputaran uang selama bulan Ramadan dan libur lebaran diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1-2024 dan diprediksi mencapai Rp157,3 triliun. Artinya pergerakan dalam angkutan lebaran menciptakan peluang dan manfaat yang sangat bernilai.
Kemudian penyelenggaraan angkutan lebaran merupakan salah satu bentuk ujian tentang sejauhmana kemampuan Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang bernilai strategis. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap kepercayaan dan kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
Menurut Menhub penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Berdasarkan hasil survei BKT Kementerian Perhubungan, potensi yang akan melalukan mudik adalah sebesar 193 juta, terdapat kenaikan 56 persen dibanding tahun lalu.