Kredit UMKM di Sulsel Tembus Rp60,42 Triliun, Disalurkan ke 926.391 Debitur
Tri Yari Kurniawan
Senin, 15 April 2024 - 18:29 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi kredit UMKM lingkup Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bertumbuh. Periode Februari 2024 terdata mencapai Rp60,42 triliun.
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar, Darwisman, menyampaikan realisasi kredit UMKM bertumbuh sebesar 10,10 persen pada Februari 2024 (yoy). Jika merujuk data sejak Desember 2021 hingga saat ini, kredit UMKM di Sulsel memang terus bertumbuh.
Dari mulanya Rp40,78 triliun per Desember 2021, lalu naik menjadi Rp55,09 triliun setahun kemudian. Berikutnya, Rp54,88 triliun pada Februari 2023 dan melonjak menjadi Rp60,32 triliun periode Desember pada tahun yang sama, sebelum naik menjadi Rp60,42 triliun pada Februari 2024.
"Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh sebesar 10,10 persen (yoy) menjadi Rp60,42 triliun dengan share sebesar 38,95 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulawesi Selatan.
Darwisman mengurai pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 30,01 persen (yoy) menjadi Rp33,26 triliun. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 926.391 debitur dengan tingkat NPL terkendali pada level 4,91 persen.
Adapun total kredit di Sulsel periode Februari 2024 tercatat Rp158,083 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode Desember 2023 sebesar Rp157,617 triliun dan periode Februari 2023 sebesar Rp140,715 triliun.
Kredit terbanyak masih disalurkan bank umum sebanyak Rp155,124 triliun. Sisanya didistribusikan oleh BPR sebanyak Rp2,95 triliun.
Kepala OJK Provinsi Sulsel dan Sulbar, Darwisman, menyampaikan realisasi kredit UMKM bertumbuh sebesar 10,10 persen pada Februari 2024 (yoy). Jika merujuk data sejak Desember 2021 hingga saat ini, kredit UMKM di Sulsel memang terus bertumbuh.
Dari mulanya Rp40,78 triliun per Desember 2021, lalu naik menjadi Rp55,09 triliun setahun kemudian. Berikutnya, Rp54,88 triliun pada Februari 2023 dan melonjak menjadi Rp60,32 triliun periode Desember pada tahun yang sama, sebelum naik menjadi Rp60,42 triliun pada Februari 2024.
"Realisasi kredit kepada UMKM di Sulsel tumbuh sebesar 10,10 persen (yoy) menjadi Rp60,42 triliun dengan share sebesar 38,95 persen dari total kredit yang disalurkan Bank Umum di Sulawesi Selatan.
Darwisman mengurai pertumbuhan tertinggi terdapat pada kredit usaha mikro 30,01 persen (yoy) menjadi Rp33,26 triliun. Secara total, kredit UMKM telah disalurkan kepada 926.391 debitur dengan tingkat NPL terkendali pada level 4,91 persen.
Adapun total kredit di Sulsel periode Februari 2024 tercatat Rp158,083 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode Desember 2023 sebesar Rp157,617 triliun dan periode Februari 2023 sebesar Rp140,715 triliun.
Kredit terbanyak masih disalurkan bank umum sebanyak Rp155,124 triliun. Sisanya didistribusikan oleh BPR sebanyak Rp2,95 triliun.