Pelindo Regional 4 Catat Pertumbuhan Kinerja Positif hingga Mei 2024
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 27 Juni 2024 - 14:59 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 hingga Mei 2024 berhasil mencatat pertumbuhan kinerja yang positif dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari semua pelabuhan kelolaan.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 menangani arus kunjungan atau call kapal, arus peti kemas, arus barang non peti kemas, dan arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan hingga Mei 2024, pihaknya mencatat jumlah arus kapal yang keluar dan masuk di semua pelabuhan kelolaan sebanyak 35.611 call.
“Jumlah itu mengalami pertumbuhan sekitar 7% dibandingkan dengan jumlah arus kapal pada periode yang sama tahun lalu,” kata Abdul Azis.
Menurut dia, pertumbuhan yang dialami Pelindo Regional 4 disebabkan terutama keberhasilan Manajemen Pelindo Group di wilayah kerja Tanjung Redeb yang melakukan kerja sama pelayanan pemanduan dengan pemilik tambang batu bara PT Berau Coal untuk melayani kapal-kapal tongkang batu bara milik perusahaan yang berkegiatan di Jetty Gurimbang, Lati, dan Suaran.
“Masih di lokasi Tanjung Redeb, juga terdapat peningkatan layanan pemanduan kapal tongkang pada lokasi ShipToShip (STS) dan lokasi pengolongan.”
Peningkatan arus kapal di Regional 4,lanjut dia, juga terutama didorong adanya peningkatan layanan kapal pada Pelabuhan Balikpapan, yaitu adanya keberhasilan Manajemen Pelindo Group pada Regional 4 Balikpapan dengan melakukan penetrasi pasar pemanduan pada beberapa Terminal Khusus (Tersus) yang berada di sekitar perairan Pelabuhan Balikpapan, misalnya Terminal Khusus PT Kutai Refinery Nusantara dan lokasi PT Pertamina Lawi-Lawi.
Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kepelabuhanan, Pelindo Regional 4 menangani arus kunjungan atau call kapal, arus peti kemas, arus barang non peti kemas, dan arus penumpang di semua pelabuhan kelolaan.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis mengatakan hingga Mei 2024, pihaknya mencatat jumlah arus kapal yang keluar dan masuk di semua pelabuhan kelolaan sebanyak 35.611 call.
“Jumlah itu mengalami pertumbuhan sekitar 7% dibandingkan dengan jumlah arus kapal pada periode yang sama tahun lalu,” kata Abdul Azis.
Menurut dia, pertumbuhan yang dialami Pelindo Regional 4 disebabkan terutama keberhasilan Manajemen Pelindo Group di wilayah kerja Tanjung Redeb yang melakukan kerja sama pelayanan pemanduan dengan pemilik tambang batu bara PT Berau Coal untuk melayani kapal-kapal tongkang batu bara milik perusahaan yang berkegiatan di Jetty Gurimbang, Lati, dan Suaran.
“Masih di lokasi Tanjung Redeb, juga terdapat peningkatan layanan pemanduan kapal tongkang pada lokasi ShipToShip (STS) dan lokasi pengolongan.”
Peningkatan arus kapal di Regional 4,lanjut dia, juga terutama didorong adanya peningkatan layanan kapal pada Pelabuhan Balikpapan, yaitu adanya keberhasilan Manajemen Pelindo Group pada Regional 4 Balikpapan dengan melakukan penetrasi pasar pemanduan pada beberapa Terminal Khusus (Tersus) yang berada di sekitar perairan Pelabuhan Balikpapan, misalnya Terminal Khusus PT Kutai Refinery Nusantara dan lokasi PT Pertamina Lawi-Lawi.