home ekbis

Puluhan Emak-emak Desa Mitra Bosowa Semen Belajar Pengolahan Sampah

Senin, 15 Juli 2024 - 18:20 WIB
Puluhan ibu rumah tangga yang bermukim di ring satu pabrik PT Semen Bosowa Maros (SBM) kumpul di Meshall pabrik Bosowa, Desa Baruga, Senin (15/7/2024). Foto/Istimewa
Puluhan ibu rumah tangga yang bermukim di ring satu pabrik PT Semen Bosowa Maros (SBM) kumpul di Meshall pabrik Bosowa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Senin (15/7/2024). Kedatangan mereka guna mengikuti Pelatihan Mengelola Sampah Rumah Tangga.

Pelatihan ini bertujuan melatih para emak-emak agar dapat memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi peluang. Manfaat pengolahan sampah dengan baik dapat pulamenghemat sumber daya alam yang ada. Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik.

Hadir mewakili manajemen PT SBM, Safety Security Enviro and Comdev Dept. Head Nur Alang dan Community Development Sptd Budiman Habe. Turut hadir Camat Bantimurung Muh Aris dan Kepala Desa Tukamasea, Makmur. Peserta diberikan materi pengelolaan sampah oleh Direktur LSM Anak Sungai, Iwan Dento, Direktur Bank Sampah Maros Hasrullah, dan Suply Dept PT SBM, Sahir Baayan.

Dalam pemaparannya, Iwan Dento mengatakan prinsip Reduce atau mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan sangatlah penting. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari penggunaan barang-barang yang tidak diperlukan, seperti kantong plastik sekali pakai, botol minum dan kemasan makanan sekali pakai.

"Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaan kembali, dan pendauran ulang. Sedangkan kegiatan penanganan sampah meliputipemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir," kata dia.

Gelombang pertanyaan juga muncul dari peserta saat memasuki pemanfaatan sampah organik yang dapat dimanfaatkan menjadi kompos. Namun mayoritas para IRT kurang memahami pemanfaatannya.

Direktur Bank Sampah, Hasrullah memaparkan peran Bank Sampah sebagailembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola sampah dengan metode daur ulang. Bank Sampah mengumpulkan, memilah, dan melakukan proses pengolahan sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.
(tri)
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya