BI Ajak Generasi Muda Sulsel Perluas Digitalisasi Sistem Pembayaran
Tim Sindomakassar
Selasa, 16 Juli 2024 - 14:18 WIB
Bank Indonesia (BI) terus mengedukasi dan meningkatkan literasi masyarakat akan berbagai kebijakan dan produk digitalisasi sistem pembayaran.
Terbaru, BI menggelar QRIS Jelajah Indonesia 2024 yang diselenggarakan secara serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri.
QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan sebuah flagship campaign yang dikemas dalam metode unkonvensional, yakni kompetisi dimana peserta akan melakukan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.
Inisiatif ini tidak hanya mengakomodasi perluasan QRIS namun juga perluasan digitalisasi sistem pembayaran lainnya seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia, Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham Rupiah dan dibarengi cara bertransaksi yang aman melalui aspek Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Manajemen Risiko, Keamanan dan Ketahanan Siber serta tentunya Pelindungan Konsumen.
Rangkaian kegiatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, di Anjungan Pantai Losari pada 12 Juli 2024.
Dalam sambutannya, ia mengatakan penguatan literasi menjadi kunci untuk memperluas adopsi pembayaran digital dan tentunya aman didukung dengan berbagai inovasi fitur, kebijakan dan berbagai program. Kegiatan ini diikuti oleh 15 tim atau 45 peserta yang telah diseleksi dari lebih dari 200 orang pendaftar.
“Animo pendaftar di Sulsel merupakan salah satu yang tertinggi. Kami berkolaborasi dengan para generasi muda Sulawesi Selatan yang kreatif dan inovatif untuk memperluas akseptasi pembayaran digital guna mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif," ujar Rizki.
Terbaru, BI menggelar QRIS Jelajah Indonesia 2024 yang diselenggarakan secara serentak di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri.
QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan sebuah flagship campaign yang dikemas dalam metode unkonvensional, yakni kompetisi dimana peserta akan melakukan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif.
Inisiatif ini tidak hanya mengakomodasi perluasan QRIS namun juga perluasan digitalisasi sistem pembayaran lainnya seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia, Elektronifikasi, Cinta Bangga Paham Rupiah dan dibarengi cara bertransaksi yang aman melalui aspek Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme, Manajemen Risiko, Keamanan dan Ketahanan Siber serta tentunya Pelindungan Konsumen.
Rangkaian kegiatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, di Anjungan Pantai Losari pada 12 Juli 2024.
Dalam sambutannya, ia mengatakan penguatan literasi menjadi kunci untuk memperluas adopsi pembayaran digital dan tentunya aman didukung dengan berbagai inovasi fitur, kebijakan dan berbagai program. Kegiatan ini diikuti oleh 15 tim atau 45 peserta yang telah diseleksi dari lebih dari 200 orang pendaftar.
“Animo pendaftar di Sulsel merupakan salah satu yang tertinggi. Kami berkolaborasi dengan para generasi muda Sulawesi Selatan yang kreatif dan inovatif untuk memperluas akseptasi pembayaran digital guna mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif," ujar Rizki.