Tips Berkendara Lewati Jalan Sempit: Kontrol Kecepatan hingga Jaga Jarak Kendaraan
Tri Yari Kurniawan
Senin, 16 September 2024 - 22:02 WIB
Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Oging Adria Fitria, menyampaikan tingkat kesulitan berkendara meningkat saat melalui jalan sempit. Olehnya itu, pengendara harus lebih fokus dan berhati-hati.
Oging membagikan lima tips aman berkendara saat melalui jalan sempit. Pertama, pengendara sepeda motor harus selalu berada di jalur kiri. Usahakan posisi motor ketika berkendara di gang yang sempit berada di sisi kiri.
Dengan memposisikan motor di jalur kiri, maka akan mempermudah pengendara sepeda motor lainnya yang melaju di jalan yang sama serta dari arah yang berlawanan. “Penggunaan jalur kiri adalah keputusan yang sangat bijak bagi para pengendara sepeda motor,” ungkap Oging.
Hal kedua, perhatikan jarak kendaraan. Menjaga jarak ketika berkendara adalah hal yang penting bagi keselamatan pengendara maupun keselamatan para pengguna jalan lainnya.
Berbagai bentuk jalan yang mengharuskan pengendaranya untuk menjaga jarak adalah jalan yang seperti turunan, tanjakan dan belokan. Dengan selalu memperhatikan jarak berkendara maka akan membantu pengendara terhindar dari kecelakaan motor yang disebabkan oleh tabrakan.
Ketiga, kondisi kendaraan juga harus jadi perhatian. Dinginkan sistem pengereman. Apabila kendaraan berhadapan dengan jalanan yang sempit, tanjakan, turunan ada baiknya pengendara mendinginkan kendaraannya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan dengan motor.
Berdasarkan beberapa kasus yang terjadi, apabila tidak mendinginkan sistem pengereman maka rem nya dapat terbakar dan membuat fungsi pengereman menjadi terganggu serta membuat rem menjadi blong.
Oging membagikan lima tips aman berkendara saat melalui jalan sempit. Pertama, pengendara sepeda motor harus selalu berada di jalur kiri. Usahakan posisi motor ketika berkendara di gang yang sempit berada di sisi kiri.
Dengan memposisikan motor di jalur kiri, maka akan mempermudah pengendara sepeda motor lainnya yang melaju di jalan yang sama serta dari arah yang berlawanan. “Penggunaan jalur kiri adalah keputusan yang sangat bijak bagi para pengendara sepeda motor,” ungkap Oging.
Hal kedua, perhatikan jarak kendaraan. Menjaga jarak ketika berkendara adalah hal yang penting bagi keselamatan pengendara maupun keselamatan para pengguna jalan lainnya.
Berbagai bentuk jalan yang mengharuskan pengendaranya untuk menjaga jarak adalah jalan yang seperti turunan, tanjakan dan belokan. Dengan selalu memperhatikan jarak berkendara maka akan membantu pengendara terhindar dari kecelakaan motor yang disebabkan oleh tabrakan.
Ketiga, kondisi kendaraan juga harus jadi perhatian. Dinginkan sistem pengereman. Apabila kendaraan berhadapan dengan jalanan yang sempit, tanjakan, turunan ada baiknya pengendara mendinginkan kendaraannya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan dengan motor.
Berdasarkan beberapa kasus yang terjadi, apabila tidak mendinginkan sistem pengereman maka rem nya dapat terbakar dan membuat fungsi pengereman menjadi terganggu serta membuat rem menjadi blong.