home lifestyle

BRI Bagikan Tips Aman dari Penipuan Tagihan Pajak Berformat APK

Kamis, 07 November 2024 - 20:48 WIB
Modus penipuan perbankan terus berkembang dan mengkhawatirkan. Salah satu cara terbaru adalah mengirimkan tagihan pajak melalui aplikasi WhatsApp. Foto/Istimewa
Modus penipuan perbankan terus berkembang dan mengkhawatirkan. Salah satu cara terbaru yang digunakan oleh penipu adalah mengirimkan tagihan pajak melalui aplikasi WhatsApp. Para pelaku berpura-pura menjadi petugas pajak dan mengirimkan file tagihan yang ternyata memiliki ekstensi APK berbahaya.

Menanggapi hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat, khususnya nasabah BRI, untuk lebih waspada dan meningkatkan kesadaran akan potensi penipuan digital.

Modus seperti ini bisa mengelabui korban dan berisiko mengungkap data transaksi perbankan serta membahayakan keamanan dana nasabah. BRI pun terus berupaya memberikan edukasi dan langkah praktis untuk mencegah korban penipuan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha, menekankan bahwa keamanan data nasabah, yang pada akhirnya berhubungan dengan keamanan dana, merupakan prioritas utama BRI.

"Pengamanan dilakukan mulai dari sisi jaringan, server, hingga data center, dengan tujuan yang komprehensif dan end to end. Namun, bagian yang paling penting adalah mengedukasi pengguna untuk tidak meremehkan hal-hal kecil. Jangan pernah memberikan username, password, atau OTP kepada pihak lain, meskipun mereka mengaku sebagai petugas BRI," kata Arga.

Arga menambahkan bahwa menjaga keamanan siber adalah perjuangan yang terus-menerus. BRI berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat sistem keamanannya demi melindungi data dan dana nasabah.

Arga juga memberikan beberapa tips untuk melawan kejahatan siber, antara lain:
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya