MHExpo Makassar 2023 Hadirkan Informasi Layanan Rumah Sakit Terbaik Malaysia
Luqman Zainuddin
Kamis, 07 September 2023 - 15:43 WIB
Malaysia masih jadi salah satu negara tujuan masyarakat Indonesia untuk berobat. Tahun ini, sudah ada 500 ribu lebih orang bepergian ke Negeri Jiran untuk berobat pada ratusan rumah sakit (RS) di sana.
Data tersebut diungkap Direktur Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Farah Delah Suhaimi saat pembukaan MHExpo 2023 di Trans Studio Mal, Kota Makassar, Kamis (7/9/2023) siang.
"Sebelum pandemi, ada 670 ribu pasien dari Indonesia yang sudah berobat ke Malaysia. Kemudian 2022 ada 370 ribu pasien. Tahun ini meningkat hingga 500 ribu," beber Farah.
Umumnya, mereka yang datang ke Malaysia hendak melakukan pengobatan jantung, kanker, penyakit tulang, hingga yang sekadar madical check-up. Saat ini, ada juga yang mencari layanan bayi tabung.
Baca juga: Taufan Pawe Harap Rumah Sakit Parepare Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Menurut Farah, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia memilih berobat ke Malaysia. Selain tenaga kesehatan dan fasilitas yang maju, juga karena kemudahan akses, bahasa yang serupa, kuliner, serta banyaknya objek wisata.
Faktor lainnya adalah harga. Farah bilang, harga layanan kesehatan di Malaysia dikontrol oleh Kementerian Kesehatan setempat. Sehingga rumah sakit swasta tidak bisa mematok harga pelayanan kesehatan.
Data tersebut diungkap Direktur Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Farah Delah Suhaimi saat pembukaan MHExpo 2023 di Trans Studio Mal, Kota Makassar, Kamis (7/9/2023) siang.
"Sebelum pandemi, ada 670 ribu pasien dari Indonesia yang sudah berobat ke Malaysia. Kemudian 2022 ada 370 ribu pasien. Tahun ini meningkat hingga 500 ribu," beber Farah.
Umumnya, mereka yang datang ke Malaysia hendak melakukan pengobatan jantung, kanker, penyakit tulang, hingga yang sekadar madical check-up. Saat ini, ada juga yang mencari layanan bayi tabung.
Baca juga: Taufan Pawe Harap Rumah Sakit Parepare Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Menurut Farah, ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia memilih berobat ke Malaysia. Selain tenaga kesehatan dan fasilitas yang maju, juga karena kemudahan akses, bahasa yang serupa, kuliner, serta banyaknya objek wisata.
Faktor lainnya adalah harga. Farah bilang, harga layanan kesehatan di Malaysia dikontrol oleh Kementerian Kesehatan setempat. Sehingga rumah sakit swasta tidak bisa mematok harga pelayanan kesehatan.