home lifestyle

Program Inkubasi Indigo Game Dukung Startup Gim Lokal Go Global

Kamis, 12 Oktober 2023 - 17:47 WIB
Program inkubasi Indigo Game milik Telkom berhasil menjadi wadah bagi 33 studio gim dan sembilan di antaranya mendapatkan kontrak penuh dengan publisher global. Foto/Dok Telkom
Sejalan dengan semakin menggeliatnya industri gim di Indonesia, pengembang gim lokal tentu tak mau ketinggalan dan melihat peluang ini dengan antusias.

Guna mendukung pengembang gim asli Indonesia dapat bersaing di pasar global, program inkubasi Indigo Game milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil menjadi wadah bagi 33 studio gim dan sembilan di antaranya mendapatkan kontrak penuh dengan publisher global untuk melanjutkan pengembangan gim hingga rilis penuh (full release) dan siap memasuki fase monetisasi.

Sejak didirikan pada 2019, berbagai kegiatan yang membangun diberikan Indigo Game kepada startup binaannya, salah satunya kegiatan PlayTest Day yang dilaksanakan bekerja sama dengan Bandung Techno Park, program inkubasi startup digital dari Telkom University.

PlayTest Day diselenggarakan untuk melakukan validasi terhadap aspek-aspek kunci dalam pengembangan gim, termasuk gameplay, aspek seni, dan performa gim yang dihasilkan oleh startup-startup binaan Indigo Game sehingga gim yang dikembangkan memiliki kualitas yang unggul dan berskala global.

“Melalui PlayTest Day yang menjadi salah satu kegiatan di dalam program inkubasi Indigo Game, startup gim bisa mendapatkan umpan balik langsung dari 39 orang playtester yang memiliki latar belakang dalam bidang relevan dengan pengembangan gim, seperti sistem informasi, rekayasa perangkat lunak, dan multimedia,” ujar Deputy EVP Digital Business Builder Telkom, Ida Bagus Mahaputra Arta.

CEO Strayflux Studio, Galih Prasetya sebagai salah satu peserta PlayTest Day turut mengamini hal tersebut. Kegiatan PlayTest Day sangat membantu pihaknya dalam mengembangkan dan memvalidasi gim ‘As I Began to Dream’.

"Banyak playtester yang mencoba permainan kami dan memberikan feedback yang berharga, serta menjadi panduan untuk pengembangan kami di masa depan,” ungkap CEO Strayflux Studio, Galih Prasetya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya