Waspada Perubahan Cuaca Pengaruhi Kesehatan Kulit, Ini 6 Tips dari Dokter Spesialis
Tim Sindomakassar
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 11:53 WIB
Musim pancaroba seringkali ditandai dengan cuaca yang berubah-ubah. Seperti dari cerah dengan sinar matahari menyengat tiba-tiba mendung atau berawan.
Perubahan cuaca ekstrem ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit bisa berupa infeksi pada kulit, bahkan yang terparah adalah kanker kulit.
Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika, dr Yusuf Ardian mengungkapkan baik cuaca panas mau pun berawan matahari tetap memancarkan sinar UV yang rentan merusak kulit.
"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Saat mendung tetap gunakan tabir surya, karena pada saat mendung pun tetap ada pancaran sinar UV," kata dr Yusuf.
Dokter yang akrab disapa dr Yu ini juga berbagi 6 tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama musim pancaroba.
Pertama ialah melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya SPF 30 ke atas, payung, topi, kacamata, atau pun masker.
"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Gunakan tabir surya/sunscreen dengan SPF yang cukup (SPF 30 keatas)," kata dokter alumni Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ini.
Perubahan cuaca ekstrem ternyata dapat mempengaruhi kesehatan kulit bisa berupa infeksi pada kulit, bahkan yang terparah adalah kanker kulit.
Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika, dr Yusuf Ardian mengungkapkan baik cuaca panas mau pun berawan matahari tetap memancarkan sinar UV yang rentan merusak kulit.
"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Saat mendung tetap gunakan tabir surya, karena pada saat mendung pun tetap ada pancaran sinar UV," kata dr Yusuf.
Dokter yang akrab disapa dr Yu ini juga berbagi 6 tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya selama musim pancaroba.
Pertama ialah melindungi kulit dari sinar UV dengan menggunakan tabir surya SPF 30 ke atas, payung, topi, kacamata, atau pun masker.
"Pada saat cuaca panas dengan pancaran sinar UV yang intens berpotensi merusak kulit. Gunakan tabir surya/sunscreen dengan SPF yang cukup (SPF 30 keatas)," kata dokter alumni Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) ini.