Wasting dan Stunting: Ancaman Bagi Terwujudnya Generasi Emas Indonesia
Tim Sindomakassar
Senin, 30 Oktober 2023 - 19:00 WIB
Prof Dr dr Rini Sekartini bersama dr Fakhri Muhammad
Dokter Spesialis Anak yang ahli dalam bidang Tumbuh Kembang Sosial
PEMERINTAH dan tenaga Kesehatan di Indonesia sedang berupaya untuk memaksimalkan Kesehatan anak dalam upaya untuk menyambut bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2045.
Akan tetapi, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi berbagai masalah Kesehatan, mulai dari penyakit menular, tidak menular, dan yang menjadi perhatian khusus adalah masalah gizi pada anak. Berbagai masalah ini dapat mengancam Indonesia dalam memaksimalkan bonus demografi atau lebih dikenal sebagai Generasi Emas 2045 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Indonesia yang sedang berupaya untuk semakin maju dan keluar dari label negara berkembang, masih belum bisa melepaskan diri dari masalah malnutrisi, seperti stunting, wasting, dan underweight. Belum selesai dengan ketiga masalah tersebut, anak Indonesia sudah mulai mengalami malnutrisi tipe lain yaitu gizi berlebih atau obesitas.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, sebanyak 21,6% Balita, atau 1 dari 5 anak mengalami stunting, sementara 7,7% Balita, atau 1 dari 12 anak mengalami wasting.
Baca juga: IIP BUMN Tuntaskan Program Cegah Stunting di Sulsel dan Sulbar
Dokter Spesialis Anak yang ahli dalam bidang Tumbuh Kembang Sosial
PEMERINTAH dan tenaga Kesehatan di Indonesia sedang berupaya untuk memaksimalkan Kesehatan anak dalam upaya untuk menyambut bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2045.
Akan tetapi, sampai saat ini Indonesia masih menghadapi berbagai masalah Kesehatan, mulai dari penyakit menular, tidak menular, dan yang menjadi perhatian khusus adalah masalah gizi pada anak. Berbagai masalah ini dapat mengancam Indonesia dalam memaksimalkan bonus demografi atau lebih dikenal sebagai Generasi Emas 2045 yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Indonesia yang sedang berupaya untuk semakin maju dan keluar dari label negara berkembang, masih belum bisa melepaskan diri dari masalah malnutrisi, seperti stunting, wasting, dan underweight. Belum selesai dengan ketiga masalah tersebut, anak Indonesia sudah mulai mengalami malnutrisi tipe lain yaitu gizi berlebih atau obesitas.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, sebanyak 21,6% Balita, atau 1 dari 5 anak mengalami stunting, sementara 7,7% Balita, atau 1 dari 12 anak mengalami wasting.
Baca juga: IIP BUMN Tuntaskan Program Cegah Stunting di Sulsel dan Sulbar