Gelar South Sulawesi Music Festival 2024, DPD PAPPRI Sulsel Siap Cetak Talenta Lokal Berkualitas
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 13 Januari 2024 - 19:25 WIB
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal menggelar South Sulawesi Music Festival 2024. Event akbar tersebut bakal diselenggarakan di Tribun Lapangan Karebosi, Kota Makassar, pada 24-25 Februari mendatang.
South Sulawesi Music Festival 2024 menjadi ajang mencetak talenta musik berkualitas. Bukan sekadar kompetisi biasa, event ini menjadi bagian dari komitmen DPD PAPPRI Sulsel untuk membangun ekosistem musik di Sulsel. Juara dari event ini akan dikawal untuk menjadi artis di Sulsel, khususnya Makassar dan diproyeksikan menembus tingkat nasional, bahkan internasional.
Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyampaikan tahap awal telah dilakukan seleksi online, yang diikuti oleh lebih dari 100 musisi se-Sulsel. Setelah melewati rangkaian seleksi yang ketat, terpilih masing-masing yakni 13 penyanyi dan 13 band yang akan mengikuti babak semifinal dan final pada akhir Februari mendatang.
Lewat South Sulawesi Music Festival 2024, IAS menyebut DPD PAPPRI Sulsel ingin menyiapkan talenta lokal musik berkualitas. Pihaknya ingin melahirkan musisi hebat dan berkualitas dari organisasi, bukan hanya lewat ajang pencarian bakat di televisi. "Ya, kami mau lewat organisasi. Jadi kalau ada kompetisi nasional, kita selalu punya stok untuk didorong," ujar IAS, saat konferensi pers persiapan South Sulawesi Music Festival 2024 di Onkel John's Coffee, Sabtu (13/1/2023).
IAS mengimbuhkan lewat kegiatan ini, DPD PAPPRI Sulsel menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem musik. Toh, salah satu pilarnya adalah menggelar kompetisi untuk mengembangkan potensi seniman. Nah, lewat kompetisi, karya seni musik itu juga bisa diukur. Persoalannya, beberapa waktu terakhir jarang ada kompetisi musik yang dapat menghasilkan legacy, karena butuh tenaga dan biaya besar.
South Sulawesi Music Festival 2023 sendiri diketahui memberikan hadiah yang terbilang besar dan legacy. Total hadiah yang disiapkan kurang lebih Rp70 juta. Lalu, juara atau finalisnya akan masuk rekaman dan dibuatkan album kompilasi karya. Juaranya juga akan dikawal dan didampingi untuk bisa paling tidak menjadi artis di kota sendiri.
Sekretaris DPD PAPPRI Sulsel, Gyant Hidayah, mengapresiasi gagasan IAS untuk menghadirkan South Sulawesi Music Festival 2024. Musisi nasional asal Makassar ini menyebut tidak banyak orang yang bisa mewujudkan event semacam ini. Hanya bisa dilakukan figur yang punya komitmen dan bisa mempersatukan orang.
South Sulawesi Music Festival 2024 menjadi ajang mencetak talenta musik berkualitas. Bukan sekadar kompetisi biasa, event ini menjadi bagian dari komitmen DPD PAPPRI Sulsel untuk membangun ekosistem musik di Sulsel. Juara dari event ini akan dikawal untuk menjadi artis di Sulsel, khususnya Makassar dan diproyeksikan menembus tingkat nasional, bahkan internasional.
Ketua DPD PAPPRI Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyampaikan tahap awal telah dilakukan seleksi online, yang diikuti oleh lebih dari 100 musisi se-Sulsel. Setelah melewati rangkaian seleksi yang ketat, terpilih masing-masing yakni 13 penyanyi dan 13 band yang akan mengikuti babak semifinal dan final pada akhir Februari mendatang.
Lewat South Sulawesi Music Festival 2024, IAS menyebut DPD PAPPRI Sulsel ingin menyiapkan talenta lokal musik berkualitas. Pihaknya ingin melahirkan musisi hebat dan berkualitas dari organisasi, bukan hanya lewat ajang pencarian bakat di televisi. "Ya, kami mau lewat organisasi. Jadi kalau ada kompetisi nasional, kita selalu punya stok untuk didorong," ujar IAS, saat konferensi pers persiapan South Sulawesi Music Festival 2024 di Onkel John's Coffee, Sabtu (13/1/2023).
IAS mengimbuhkan lewat kegiatan ini, DPD PAPPRI Sulsel menunjukkan komitmen untuk membangun ekosistem musik. Toh, salah satu pilarnya adalah menggelar kompetisi untuk mengembangkan potensi seniman. Nah, lewat kompetisi, karya seni musik itu juga bisa diukur. Persoalannya, beberapa waktu terakhir jarang ada kompetisi musik yang dapat menghasilkan legacy, karena butuh tenaga dan biaya besar.
South Sulawesi Music Festival 2023 sendiri diketahui memberikan hadiah yang terbilang besar dan legacy. Total hadiah yang disiapkan kurang lebih Rp70 juta. Lalu, juara atau finalisnya akan masuk rekaman dan dibuatkan album kompilasi karya. Juaranya juga akan dikawal dan didampingi untuk bisa paling tidak menjadi artis di kota sendiri.
Sekretaris DPD PAPPRI Sulsel, Gyant Hidayah, mengapresiasi gagasan IAS untuk menghadirkan South Sulawesi Music Festival 2024. Musisi nasional asal Makassar ini menyebut tidak banyak orang yang bisa mewujudkan event semacam ini. Hanya bisa dilakukan figur yang punya komitmen dan bisa mempersatukan orang.