Sunsilk, Citra dan Glow & Lovely Gelar Aksi Cantik Bareng 1.500 Santri Putri di Makassar
Tim Sindomakassar
Selasa, 26 Maret 2024 - 16:11 WIB
Sunsilk, Citra dan Glow & Lovely melaksanakan Aksi Cantik Bareng 1.500 santri putri di Kota Makassar. Foto/Istimewa
Lebih dari sekedar batasan fisik, kecantikan dapat ditunjukkan melalui aksi yang diberikan kepada diri sendiri dan banyak orang. Selain merawat diri, perempuan dapat merawat aksi kebaikan yang akan memancarkan kecantikan abadi melalui aksi yang memberikan dampak dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, #AksiCantik menggambarkan upaya merawat keduanya yaitu kecantikan luar dan kebaikan dalam. Sunsilk, Citra dan Glow & Lovely memahami perasaan banyak perempuan saat ini, dan melalui aksi positifnya telah ikut membantu memberdayakan perempuan muda, khususnya perempuan muslimah dalam memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Beauty & Wellbeing Marketing Lead Unilever Indonesia, Putri Paramita, menyampaikan dengan wujud #AksiCantik yang sudah dijalankan pihaknya di berbagai pesantren seperti kota Banjarmasin, Semarang, dan Bandung, pihaknya sangat mendukung untuk terus melanjutkan aksi ini di berbagai pesantren kota lainnya.
"Kami berharap melalui program pemberdayaan perempuan dapat memberikan inspirasi, motivasi dan juga dampak positif bagi seluruh santri putri dan remaja muslim lainnya untuk terus meningkatkan rasa percaya diri pesantren. Semoga setiap langkah yang kita ambil dapat wadah untuk perubahan yang lebih baik, tidak hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas," terangnya.
Kegiatan pemberdayaan perempuan #AksiCantik kali ini diikuti oleh lebih dari 1.500 santri putri di Pondok Pesantren Madani UIN di Makassar. Kegiatan turut didukung dan dihadiri oleh DR KH Syamsuri selaku Pimpinan Pondok Pesantren Madani UIN, Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Burhannudin, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa Aminuddin.
Dukungan dan sambutan hangat disampaikan oleh Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Burhannudin. Mewakili pemerintah, dirinya menilai program ini sangat mendukung kegiatan positif, dimana anak-anak santri bisa hidup bersih dengan diadakannya edukasi tentang menumbuhkan rasa percaya diri, menebar kebaikandan perilaku hidup sehat serta bersih.
"Ini artinya kita harus menerapkan di kehidupan sehari-hari kita, terlebih program ini sejalan dengan visi dan misi program pemerintah kementrian agama dan pesantren," terangnya.
Oleh karena itu, #AksiCantik menggambarkan upaya merawat keduanya yaitu kecantikan luar dan kebaikan dalam. Sunsilk, Citra dan Glow & Lovely memahami perasaan banyak perempuan saat ini, dan melalui aksi positifnya telah ikut membantu memberdayakan perempuan muda, khususnya perempuan muslimah dalam memasuki bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Beauty & Wellbeing Marketing Lead Unilever Indonesia, Putri Paramita, menyampaikan dengan wujud #AksiCantik yang sudah dijalankan pihaknya di berbagai pesantren seperti kota Banjarmasin, Semarang, dan Bandung, pihaknya sangat mendukung untuk terus melanjutkan aksi ini di berbagai pesantren kota lainnya.
"Kami berharap melalui program pemberdayaan perempuan dapat memberikan inspirasi, motivasi dan juga dampak positif bagi seluruh santri putri dan remaja muslim lainnya untuk terus meningkatkan rasa percaya diri pesantren. Semoga setiap langkah yang kita ambil dapat wadah untuk perubahan yang lebih baik, tidak hanya bagi diri kita sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas," terangnya.
Kegiatan pemberdayaan perempuan #AksiCantik kali ini diikuti oleh lebih dari 1.500 santri putri di Pondok Pesantren Madani UIN di Makassar. Kegiatan turut didukung dan dihadiri oleh DR KH Syamsuri selaku Pimpinan Pondok Pesantren Madani UIN, Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Burhannudin, serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa Aminuddin.
Dukungan dan sambutan hangat disampaikan oleh Kepala Tim Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Burhannudin. Mewakili pemerintah, dirinya menilai program ini sangat mendukung kegiatan positif, dimana anak-anak santri bisa hidup bersih dengan diadakannya edukasi tentang menumbuhkan rasa percaya diri, menebar kebaikandan perilaku hidup sehat serta bersih.
"Ini artinya kita harus menerapkan di kehidupan sehari-hari kita, terlebih program ini sejalan dengan visi dan misi program pemerintah kementrian agama dan pesantren," terangnya.