1.000 Pelari Ramaikan Run the City Makassar, Jelajahi Pantai Losari & Landmark Ikonik
Tri Yari Kurniawan
Minggu, 19 Mei 2024 - 09:30 WIB
Sebanyak 1.000 pelari menyemarakkan event Run the City, dengan jarak tempuh 5,2 kilometer di Kota Makassar, Minggu (19/5/2024). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari event akbar LPS Monas Half Marathon di Jakarta, yang dihelat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Harian Kompas.
Adapun event Run the City dilaksanakan di empat kota besar. Selain Makassar, juga diselenggarakan di Medan, Surabaya, dan Jakarta. Hadir dalam pelepasan pelari (flag off) antara lain yakni Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kepala Kantor Program Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS Hermawan Setyo Wibowo, dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas A Tommy Trinugroho.
Sama halnya dengan event sebelumnya di Medan, Run The City Makassar mengusung konsep fun run. Para pelari akan start pada pukul 05.30 WITA di Taman Tugu Komodo dan akan finish di tempat yang sama. Rute menempuh sejumlah jalan utama Kota Makassar, antara lain Jl Boulevard Central Point of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga, melewati Tugu Ikan, berputar di Patung Kuda, sebelum kembali ke Taman Tugu Komodo.
Lewat event ini, para pelari dapat menikmati suasana pagi Kota Makassar, sekaligus menjelajahi ikon Kota Daeng, Pantai Losari. Tidak ketinggalan sejumlah landmark, antara lain yakni Tugu Globe Central Point of Indonesia (CPI), Tugu Ikan CPI, Patung Kuda CPI, dan Masjid Seribu Kubah. Di sepanjang rute Run The City Makassar juga ada beberapa titik cheering untuk menyemangati pelari.
Usai berlari, para peserta juga menikmati beragam aktivitas di race village di Taman Tugu Komodo. Race village Run the City Makassar dibuat dengan konsep festival untuk menyambut pelari yang baru selesai berlari. Selain acara di panggung utama, terdapat juga area kuliner, area permainan, dan area foto. Terdapat pula live grafitti sebagai background foto yang menarik yang berkolaborasi dengan seniman lokal.
Pada gelaran Run The City Makassar juga diberikan medali bagi pelari yang berhasil finish. Medali Run The City dari 4 kota yang dikunjungi (Medan, Makassar, Surabaya dan Jakarta) menjadi collectible item yang bisa dikumpulkan pelari. Medali ini bisa digabung menjadi satu kesatuan.
Kepala Kantor Program Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Hermawan Setyo Wibowo, mengatakan Run The City Makassar merupakan salah satu bentuk sosialisasi LPS kepada masyarakat. "Sosialisasi ini dibutuhkan agar masyarakat semakin paham fungsi LPS sehingga masyarakat tidak ragu lagi menabung di bank, karena ada LPS yang siap menjamin simpanan jika bank dicabut izin usahanya," kata dia.
Adapun event Run the City dilaksanakan di empat kota besar. Selain Makassar, juga diselenggarakan di Medan, Surabaya, dan Jakarta. Hadir dalam pelepasan pelari (flag off) antara lain yakni Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Kepala Kantor Program Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS Hermawan Setyo Wibowo, dan Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas A Tommy Trinugroho.
Sama halnya dengan event sebelumnya di Medan, Run The City Makassar mengusung konsep fun run. Para pelari akan start pada pukul 05.30 WITA di Taman Tugu Komodo dan akan finish di tempat yang sama. Rute menempuh sejumlah jalan utama Kota Makassar, antara lain Jl Boulevard Central Point of Indonesia, Jl Metro Tanjung Bunga, melewati Tugu Ikan, berputar di Patung Kuda, sebelum kembali ke Taman Tugu Komodo.
Lewat event ini, para pelari dapat menikmati suasana pagi Kota Makassar, sekaligus menjelajahi ikon Kota Daeng, Pantai Losari. Tidak ketinggalan sejumlah landmark, antara lain yakni Tugu Globe Central Point of Indonesia (CPI), Tugu Ikan CPI, Patung Kuda CPI, dan Masjid Seribu Kubah. Di sepanjang rute Run The City Makassar juga ada beberapa titik cheering untuk menyemangati pelari.
Usai berlari, para peserta juga menikmati beragam aktivitas di race village di Taman Tugu Komodo. Race village Run the City Makassar dibuat dengan konsep festival untuk menyambut pelari yang baru selesai berlari. Selain acara di panggung utama, terdapat juga area kuliner, area permainan, dan area foto. Terdapat pula live grafitti sebagai background foto yang menarik yang berkolaborasi dengan seniman lokal.
Pada gelaran Run The City Makassar juga diberikan medali bagi pelari yang berhasil finish. Medali Run The City dari 4 kota yang dikunjungi (Medan, Makassar, Surabaya dan Jakarta) menjadi collectible item yang bisa dikumpulkan pelari. Medali ini bisa digabung menjadi satu kesatuan.
Kepala Kantor Program Persiapan PRP dan Hubungan Lembaga LPS, Hermawan Setyo Wibowo, mengatakan Run The City Makassar merupakan salah satu bentuk sosialisasi LPS kepada masyarakat. "Sosialisasi ini dibutuhkan agar masyarakat semakin paham fungsi LPS sehingga masyarakat tidak ragu lagi menabung di bank, karena ada LPS yang siap menjamin simpanan jika bank dicabut izin usahanya," kata dia.