Pengamat Politik Apresiasi Paslon AMAN, Beri Program Tanpa Negatif Campaign
Tim Sindomakassar
Jum'at, 04 Oktober 2024 - 16:25 WIB
Kampanye pasangan calon Wali Kota Makassar Amri Arsyid - Rahman Bando memperkenalkan program bantuan modal usaha Rp10 juta tiap Ibu Rumah Tangga (IRT). Program ini untuk mendukung usaha kecil rumahan.
Program ini mendapat tanggapan positif dari pengamat politik Syahrir Karim, M.Si., Ph.D. Ia menjelaskan, jika kampanye dengan menjual program konkret seperti ini penting untuk menarik simpati pemilih.
“Kampanye dengan adu program lebih teduh, dan mendamaikan. Tidak lagi menggunakan black campaign atau eksploitasi sentimen publik. Berdemokrasi itu adalah adu gagasan untuk meraih simpati pemilih,” ungkap Syahrir, yang juga Dosen Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.
Syahrir menambahkan, bahwa program seperti ini bisa menarik perhatian khususnya pemilih di kalangan IRT, apalagi dijelaskan secara komprehensif.
“Program yang ditawarkan tentu harus aplikatif dan terukur. Kalau program seperti ini dijelaskan secara baik ke pemilih, bisa saja menuai ketertarikan. Karena isu seperti ini betul-betul menyentuh masyarakat di akar rumput, terutama ibu-ibu," tutupnya.
Paslon AMAN percaya bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga melalui bantuan modal usaha ini akan membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat, sekaligus menjadi jalan keluar dari permasalahan kemiskinan di tingkat rumah tangga.
"Program modal usaha ini kami rancang agar setiap keluarga bisa mandiri secara ekonomi. Banyak ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dan potensi usaha, namun terkendala modal. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Jika kami terpilih, program ini akan kami prioritaskan," pungkas Amri Arsyid yang dikenal sebagai pengusaha profesional.
Program ini mendapat tanggapan positif dari pengamat politik Syahrir Karim, M.Si., Ph.D. Ia menjelaskan, jika kampanye dengan menjual program konkret seperti ini penting untuk menarik simpati pemilih.
“Kampanye dengan adu program lebih teduh, dan mendamaikan. Tidak lagi menggunakan black campaign atau eksploitasi sentimen publik. Berdemokrasi itu adalah adu gagasan untuk meraih simpati pemilih,” ungkap Syahrir, yang juga Dosen Ilmu Politik di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.
Syahrir menambahkan, bahwa program seperti ini bisa menarik perhatian khususnya pemilih di kalangan IRT, apalagi dijelaskan secara komprehensif.
“Program yang ditawarkan tentu harus aplikatif dan terukur. Kalau program seperti ini dijelaskan secara baik ke pemilih, bisa saja menuai ketertarikan. Karena isu seperti ini betul-betul menyentuh masyarakat di akar rumput, terutama ibu-ibu," tutupnya.
Paslon AMAN percaya bahwa pemberdayaan ekonomi keluarga melalui bantuan modal usaha ini akan membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat, sekaligus menjadi jalan keluar dari permasalahan kemiskinan di tingkat rumah tangga.
"Program modal usaha ini kami rancang agar setiap keluarga bisa mandiri secara ekonomi. Banyak ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dan potensi usaha, namun terkendala modal. Kami ingin memberi mereka kesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Jika kami terpilih, program ini akan kami prioritaskan," pungkas Amri Arsyid yang dikenal sebagai pengusaha profesional.