Di Depan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Amri Arsyid: Keberagaman Sumber Kekuatan
Tim Sindomakassar
Senin, 21 Oktober 2024 - 20:15 WIB
Calon Wali Kota Makassar nomor urut empat, Amri Arsyid hadir sebagai pemateri dalam diskusi bertema "Kepemimpinan yang Berprinsip" digelar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kota Makassar pada Senin, (21/10/2024).
Dalam materi yang disampaikan, Amri Arsyid menyebut, seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman.
Menurut Amri, anak muda perlu diberikan ruang yang luas, karena mereka akan menjadi penerima tongkat estafet kepemimpinan, sekaligus penentu masa depan sebuah bangsa.
"Siapapun pemimpinnya harus bisa mengantarkan anak muda untuk mampu bersaing secara nasional dan internasional, karena di tangan anak mudalah masa depan sebuah bangsa akan ditentukan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid juga menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepedulian, mampu melayani kebutuhan rakyat dan melindungi masyarakat yang dipimpinnya.
Ciri kepemimpinan yang berprinsip lanjut Amri, harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Pemimpin yang berintegritas harus mengakomodir seluruh perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan.
"Banyak sekali contoh di kehidupan bagaimana keragaman bisa menjadi sumber kekuatan. Perbedaan itu selalu menjadi sumber kekuatan, contoh hari sumpah pemuda yang menjadi tonggak bangsa kita menyatukan perbedaan menjadi kekuatan," terangnya.
Dalam materi yang disampaikan, Amri Arsyid menyebut, seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman.
Menurut Amri, anak muda perlu diberikan ruang yang luas, karena mereka akan menjadi penerima tongkat estafet kepemimpinan, sekaligus penentu masa depan sebuah bangsa.
"Siapapun pemimpinnya harus bisa mengantarkan anak muda untuk mampu bersaing secara nasional dan internasional, karena di tangan anak mudalah masa depan sebuah bangsa akan ditentukan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Amri Arsyid juga menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepedulian, mampu melayani kebutuhan rakyat dan melindungi masyarakat yang dipimpinnya.
Ciri kepemimpinan yang berprinsip lanjut Amri, harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat. Pemimpin yang berintegritas harus mengakomodir seluruh perbedaan yang ada menjadi sebuah kekuatan.
"Banyak sekali contoh di kehidupan bagaimana keragaman bisa menjadi sumber kekuatan. Perbedaan itu selalu menjadi sumber kekuatan, contoh hari sumpah pemuda yang menjadi tonggak bangsa kita menyatukan perbedaan menjadi kekuatan," terangnya.