Akademisi Puji Appi-Aliyah Unggul Penguasaan Materi dan Retorika di Debat Perdana Pilwalkot
Tim Sindomakassar
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:55 WIB
Pasangan calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA) berhasil tampil memukau dan sangat mengesankan dalam debat perdana Pilwalkot Makassar yang berlangsung di Hotel Dalton Makassar, Rabu (26/10).
MULIA bukan hanya tampil mengesankan dalam penguasaan materi debat, namun juga retorika. Penilaian itu salah satu disampaikan oleh Pakar Ilmu Pemerintahan Unhas, Dr Lukman Irwan.
"Utamanya saat Pak Appi menjawab persoalan moderasi beragama. Appi menitik beratkan pentingnya melakukan langkah-langkah konkret untuk menanamkan pentingnya nilai-nilai moderasi ke masyarakat," katanya.
Ia juga menilai Appi sangat paham soal manajemen risiko bencana. "Juga saat menjelaskan soal Makassar Kota tangguh bencana, Pak Appi begitu paham bahwa yang paling tinggi, risiko bencana alam, utamanya karena dampak perubahan iklim atau cuaca dengan (makanya perlu--red) membangun kantong-kantong logistik di pulau-pulau," ujarnya.
Lukman juga memberi penilaian positif saat penyampaian dan pendalaman visi misi.
"Saat pendalaman visi-misi, Pak Appi tidak lagi menyentuh atau membaca catatan. ini saya kira menjadi kredit point khusus buat beliau, karena artinya sangat paham dan menguasai visi-misi serta program yang beliau akan kerjakan," nilainya.
Baca Juga:Appi-Aliyah Papaparkan Program Unggulan Pukau Debat Perdana Pilwalkot Makassar
MULIA bukan hanya tampil mengesankan dalam penguasaan materi debat, namun juga retorika. Penilaian itu salah satu disampaikan oleh Pakar Ilmu Pemerintahan Unhas, Dr Lukman Irwan.
"Utamanya saat Pak Appi menjawab persoalan moderasi beragama. Appi menitik beratkan pentingnya melakukan langkah-langkah konkret untuk menanamkan pentingnya nilai-nilai moderasi ke masyarakat," katanya.
Ia juga menilai Appi sangat paham soal manajemen risiko bencana. "Juga saat menjelaskan soal Makassar Kota tangguh bencana, Pak Appi begitu paham bahwa yang paling tinggi, risiko bencana alam, utamanya karena dampak perubahan iklim atau cuaca dengan (makanya perlu--red) membangun kantong-kantong logistik di pulau-pulau," ujarnya.
Lukman juga memberi penilaian positif saat penyampaian dan pendalaman visi misi.
"Saat pendalaman visi-misi, Pak Appi tidak lagi menyentuh atau membaca catatan. ini saya kira menjadi kredit point khusus buat beliau, karena artinya sangat paham dan menguasai visi-misi serta program yang beliau akan kerjakan," nilainya.
Baca Juga:Appi-Aliyah Papaparkan Program Unggulan Pukau Debat Perdana Pilwalkot Makassar