Makassar Siap Sambut Cap Go Meh dengan Arak-arakan Dewa & Festival Kuliner
Tim Sindomakassar
Senin, 11 November 2024 - 19:43 WIB
Semarak Cap Go Meh akan kembali hadir di Kota Makassar setelah absen selama satu dekade. Perayaan budaya secara akbar itu telah mendapatkan izin berupa rekomendasi resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan (Sulsel) pun bergerak cepat mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Adapun perayaan Cap Go Meh akan terbagi dua yakni arak-arakan dewa dan pesta rakyat secara besar-besaran.
Berdasarkan agenda awal, acara akan dimulai dengan pawai arak-arakan pada 2 Februari 2025 di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, dan puncaknya akan berlangsung pada 12 Februari.
Diakuinya, tradisi ini sempat terhenti selama 10 tahun akibat berbagai kondisi, termasuk tantangan sosial-ekonomi dan situasi pandemi yang melanda beberapa tahun terakhir.
Ketua Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, menjelaskan setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemkot, Walubi segera membentuk panitia pelaksana. “Kami membentuk panitia kerja segera setelah rekomendasi turun, dan kami juga langsung mengumumkan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bergabung meramaikan acara ini,” ujarnya.
Pesta Rakyat Cap Go Meh tahun ini tidak hanya akan menampilkan arak-arakan, tetapi juga festival kuliner yang melibatkan pelaku usaha lokal untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Puncak dari arak-arakan dewa menjadi bagian yang paling ditunggu. Acara ini akan menampilkan prosesi budaya, di mana hampir semua klenteng di Makassar turut berpartisipasi.
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan (Sulsel) pun bergerak cepat mempersiapkan segala yang dibutuhkan. Adapun perayaan Cap Go Meh akan terbagi dua yakni arak-arakan dewa dan pesta rakyat secara besar-besaran.
Berdasarkan agenda awal, acara akan dimulai dengan pawai arak-arakan pada 2 Februari 2025 di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, dan puncaknya akan berlangsung pada 12 Februari.
Diakuinya, tradisi ini sempat terhenti selama 10 tahun akibat berbagai kondisi, termasuk tantangan sosial-ekonomi dan situasi pandemi yang melanda beberapa tahun terakhir.
Ketua Walubi Sulsel, Henry Sumitomo, menjelaskan setelah mendapatkan rekomendasi dari Pemkot, Walubi segera membentuk panitia pelaksana. “Kami membentuk panitia kerja segera setelah rekomendasi turun, dan kami juga langsung mengumumkan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk bergabung meramaikan acara ini,” ujarnya.
Pesta Rakyat Cap Go Meh tahun ini tidak hanya akan menampilkan arak-arakan, tetapi juga festival kuliner yang melibatkan pelaku usaha lokal untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Puncak dari arak-arakan dewa menjadi bagian yang paling ditunggu. Acara ini akan menampilkan prosesi budaya, di mana hampir semua klenteng di Makassar turut berpartisipasi.