Politeknik Bosowa Gelar Workshop, Dorong Kompetensi Kebutuhan Kemitraan DUDI
Dewan Ghiyats Yan
Jum'at, 29 November 2024 - 15:32 WIB
Politeknik Bosowa kembali menggelar wokshop kemitraan dengan tema "Program Optimasi Kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)" di Novotel, Kota Makassar, Jumat (29/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kerja sama antara Politeknik Bosowa dan Politeknik Negeri Bali. Hadir pada workshop itu tiga pemateri, di antaranya Kristanto Malaisoma, Amd. (PT. Nipon Indosari), Chef Mustari (Chef Novotel Hotel), dan Chef Grace Natalia Titaheluw (Chef Four Point Hotel).
Kristanto Malaisoma mengatakan bahwa ia membagi pengalaman kerjanya di dunia industri yang juga berhubungan dengan kurikulum pendidikan yang ada pada pendidikan vokasi.
"Tujuannya adalah laporan kurikulum baru ini memberbasis industri dan saya diundang ke sini untuk cerita pengalaman industri seperti apa-apa yang perlu ditambahkan di kampus, jadi saya datang di sini untuk berbagi pengalaman dunia industri di workshop yang diadakan hari ini," katanya kepada SINDO Makassar.
Ia menuturkan bahwa mahasiswa yang lulus dari kampus diharapkan juga bisa terjun langsung ke dunia industri dan dibekali dengan pengetahuan matang dari kampus.
Terakhir, Kristanto Malaisoma berharap agar dengan adanya workshop seperti ini mampu mendorong pendidikan vokasi lebih unggul dan berpartisipasi penuh dalam pembelajaran dunia industri.
"Harapan saya ke depannya itu semoga ini berjalan terus dan kalau bisa kampus berpartisipasi juga sama industri supaya ada keseimbangan antara dunia industri sama kampus dalam proses pembelajaran karena selama ini kan istilahnya kampus kan berbeda sama dunia industri," harapnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kerja sama antara Politeknik Bosowa dan Politeknik Negeri Bali. Hadir pada workshop itu tiga pemateri, di antaranya Kristanto Malaisoma, Amd. (PT. Nipon Indosari), Chef Mustari (Chef Novotel Hotel), dan Chef Grace Natalia Titaheluw (Chef Four Point Hotel).
Kristanto Malaisoma mengatakan bahwa ia membagi pengalaman kerjanya di dunia industri yang juga berhubungan dengan kurikulum pendidikan yang ada pada pendidikan vokasi.
"Tujuannya adalah laporan kurikulum baru ini memberbasis industri dan saya diundang ke sini untuk cerita pengalaman industri seperti apa-apa yang perlu ditambahkan di kampus, jadi saya datang di sini untuk berbagi pengalaman dunia industri di workshop yang diadakan hari ini," katanya kepada SINDO Makassar.
Ia menuturkan bahwa mahasiswa yang lulus dari kampus diharapkan juga bisa terjun langsung ke dunia industri dan dibekali dengan pengetahuan matang dari kampus.
Terakhir, Kristanto Malaisoma berharap agar dengan adanya workshop seperti ini mampu mendorong pendidikan vokasi lebih unggul dan berpartisipasi penuh dalam pembelajaran dunia industri.
"Harapan saya ke depannya itu semoga ini berjalan terus dan kalau bisa kampus berpartisipasi juga sama industri supaya ada keseimbangan antara dunia industri sama kampus dalam proses pembelajaran karena selama ini kan istilahnya kampus kan berbeda sama dunia industri," harapnya.
(man)