Politeknik Bosowa Bangun Kompetensi Dunia Kerja Lewat Kemitraan PTV
Dewan Ghiyats Yan
Sabtu, 30 November 2024 - 19:37 WIB
Politeknik Bosowa mengadakan wokshop program optimasi kemitraan Perguruan Tinggi Vokasi (PTV). Kegiatan ini diadakan di Mezzanine Meeting Room, Novotel Hotel, Kota Makassar, Sabtu (30/11/2024).
Workshop tersebut mengangkat tema "Analisis Kesesuaian Konsentrasi Prodi Perbaikan dan Perawatan Mesin (PPM) dan Prodi Perpajakan dengan Kebutuhan Kompetensi Dunia Kerja Berbasis Wilayah/Sektor".
Kepala Program Studi Perpajakan, Sri Nirmalasari, S.E.,M.Si., Ak. membeberkan bahwa tujuan dari workshop ini yaitu merumuskan capaian pembelajaran dan melihat apa saja yang masih belum maksimal sehingga bisa jadi informasi yang lengkap.
"Menghasilkan dokumen untuk merumuskan capaian pembelajaran kompetensi dari Program Studi (Prodi) baik itu Prodi Perawatan dan Perbaikan Mesin serta Prodi Perpajakan. Jadi landasan dari perumusan ini adalah informasi dari mitra industri kami hari ini yang menjadi acuan kami untuk melihat atau menganalisis kompetensi-kompetensi apa yang mungkin kurang yang telah kami lakukan selama ini dan bisa menjadi informasi tambahan," bebernya.
Kemudian ia mengatakan bahwa dosen pendidikan vokasi mendorong mahasiswa agar lulusan khususnya Politeknik Bosowa memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri.
"Di dunia industrinya ini menyatakan bahwa lulusan-lulusan Diploma 3 atau setiap lulusan memang diharapkan memiliki skill multiple yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, jadi walaupun di sisi lain bahwa kami di dunia pendidikan diarahkan untuk mengarahkan mahasiswa memiliki skill yang spesifik," katanya kepada SINDO Makassar.
Terakhir Sri Nirmalasari, S.E.,M.Si., Ak. berharap dari workshop ini adalah bisa menambah pengetahuan untuk Prodi PPM dan Prodi Perjakan agar mampu menyiapkan kurikulum pembelajaran pendidikan vokasi yang lebih baik lagi ke depannya.
Workshop tersebut mengangkat tema "Analisis Kesesuaian Konsentrasi Prodi Perbaikan dan Perawatan Mesin (PPM) dan Prodi Perpajakan dengan Kebutuhan Kompetensi Dunia Kerja Berbasis Wilayah/Sektor".
Kepala Program Studi Perpajakan, Sri Nirmalasari, S.E.,M.Si., Ak. membeberkan bahwa tujuan dari workshop ini yaitu merumuskan capaian pembelajaran dan melihat apa saja yang masih belum maksimal sehingga bisa jadi informasi yang lengkap.
"Menghasilkan dokumen untuk merumuskan capaian pembelajaran kompetensi dari Program Studi (Prodi) baik itu Prodi Perawatan dan Perbaikan Mesin serta Prodi Perpajakan. Jadi landasan dari perumusan ini adalah informasi dari mitra industri kami hari ini yang menjadi acuan kami untuk melihat atau menganalisis kompetensi-kompetensi apa yang mungkin kurang yang telah kami lakukan selama ini dan bisa menjadi informasi tambahan," bebernya.
Kemudian ia mengatakan bahwa dosen pendidikan vokasi mendorong mahasiswa agar lulusan khususnya Politeknik Bosowa memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri.
"Di dunia industrinya ini menyatakan bahwa lulusan-lulusan Diploma 3 atau setiap lulusan memang diharapkan memiliki skill multiple yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan, jadi walaupun di sisi lain bahwa kami di dunia pendidikan diarahkan untuk mengarahkan mahasiswa memiliki skill yang spesifik," katanya kepada SINDO Makassar.
Terakhir Sri Nirmalasari, S.E.,M.Si., Ak. berharap dari workshop ini adalah bisa menambah pengetahuan untuk Prodi PPM dan Prodi Perjakan agar mampu menyiapkan kurikulum pembelajaran pendidikan vokasi yang lebih baik lagi ke depannya.