Cahaya Ramadan: Keunikan Puasa saat Berbuka
Tim Sindomakassar
Rabu, 05 April 2023 - 09:48 WIB
Prof Dr H Mustari Mustafa
- Guru Besar Filsafat UIN Alauddin
- Mantan Atdikbud KBRI Bangkok Thailand
INI merupakan survei ringan saja. Memperhatikan keadaan saat setiap kita memasuki buka puasa.
Di siang hari, rasanya kepingin menyantap apa saja yang terbayang. Apalagi saat menghadapi meja makan sesaat sebelum berbuka, semua isi meja rasanya kepingin disantap.
Tapi, begitu seteguk air hangat, seteguk teh hangat, dan satu, dua atau tiga buah kurma masuk ke kerongkongan menembus hingga ke segala jiwa, maka hilang sirna kemauan menghabiskan segala yang terbayang atau yang tersaji di meja makan. Hilang ditelan oleh perasaan kenyang yang tiba-tiba memenuhi semua badan.
Mulut tak bersemangat lagi untuk mengunyah apa yang ada, perut tidak protes menggelegar gerutu akibat ketiadaan makanan. Kerongkongan kadang hanya meminta sekali atau dua kali lagi tambahan air yang kadang hanya karena tergoda oleh ajakan untuk minum dan makan lagi.
- Guru Besar Filsafat UIN Alauddin
- Mantan Atdikbud KBRI Bangkok Thailand
INI merupakan survei ringan saja. Memperhatikan keadaan saat setiap kita memasuki buka puasa.
Di siang hari, rasanya kepingin menyantap apa saja yang terbayang. Apalagi saat menghadapi meja makan sesaat sebelum berbuka, semua isi meja rasanya kepingin disantap.
Tapi, begitu seteguk air hangat, seteguk teh hangat, dan satu, dua atau tiga buah kurma masuk ke kerongkongan menembus hingga ke segala jiwa, maka hilang sirna kemauan menghabiskan segala yang terbayang atau yang tersaji di meja makan. Hilang ditelan oleh perasaan kenyang yang tiba-tiba memenuhi semua badan.
Mulut tak bersemangat lagi untuk mengunyah apa yang ada, perut tidak protes menggelegar gerutu akibat ketiadaan makanan. Kerongkongan kadang hanya meminta sekali atau dua kali lagi tambahan air yang kadang hanya karena tergoda oleh ajakan untuk minum dan makan lagi.