DPRD Makassar-Polri Sampaikan Pesan Toleransi pada Peringatan Isra Mikraj
Dewan Ghiyats Yan
Senin, 27 Januari 2025 - 12:16 WIB
Masjid Darul Muflihin kompleks Nusa Tamalanrea Indah (NTI) kembali menghelat peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW (27 Rajab 1445 Hijriah) dengan tema 'Menguatkan Iman dan Menghidupkan Amal Sholeh'.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan peringatan Isra Mikraj merupakan sejarah perjalanan Nabi Muhammad sampai langit ketujuh.
"Isra Mikraj itu terdiri dari dua kata yaitu Isra dan Mi'rah, Isra itu memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Mikraj adalah diangkatnya Nabi Muhammad ke langit ketujuh," jelasnya saat memberikan ceramah pada perayaan Isra Mikraj di Masjid Darul Muflihin NTI, Senin (27/1/2025).
"Sejarah Nabi Muhammad diperjalanankan karena sebelumnya mengalami kesedihan, pertama sedihnya itu pamannya meninggal, kedua adalah meninggal istrinya. Namun, untuk menghibur Nabi Muhammad ini maka ada peristiwa Isra Mi'raj," sambungnya.
Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga membeberkan pentingnya menjaga silaturahmi dengan mempertahankan rasa toleransi yang kuat.
"Toleransi antar sesama masyarakat itu penting juga karena bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada. Jadi mari jaga toleransi kita agar aman dan sama-sama saling menghormati," ungkapnya.
"Kalau kita saling menjaga toleransi, Insyaallah masyarakat saling bergotong royong dalam melakukan aktivitas secara damai dan kondusif," sambung Ibrahim.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso mengatakan peringatan Isra Mikraj merupakan sejarah perjalanan Nabi Muhammad sampai langit ketujuh.
"Isra Mikraj itu terdiri dari dua kata yaitu Isra dan Mi'rah, Isra itu memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Mikraj adalah diangkatnya Nabi Muhammad ke langit ketujuh," jelasnya saat memberikan ceramah pada perayaan Isra Mikraj di Masjid Darul Muflihin NTI, Senin (27/1/2025).
"Sejarah Nabi Muhammad diperjalanankan karena sebelumnya mengalami kesedihan, pertama sedihnya itu pamannya meninggal, kedua adalah meninggal istrinya. Namun, untuk menghibur Nabi Muhammad ini maka ada peristiwa Isra Mi'raj," sambungnya.
Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga membeberkan pentingnya menjaga silaturahmi dengan mempertahankan rasa toleransi yang kuat.
"Toleransi antar sesama masyarakat itu penting juga karena bisa mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada. Jadi mari jaga toleransi kita agar aman dan sama-sama saling menghormati," ungkapnya.
"Kalau kita saling menjaga toleransi, Insyaallah masyarakat saling bergotong royong dalam melakukan aktivitas secara damai dan kondusif," sambung Ibrahim.