Segera Hadirkan Stadion Baru di Makassar, Walkot Appi Bakal Tinjau Lokasi di Untia
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 08 Maret 2025 - 12:03 WIB
Walkot Makassar, Appi berfoto bersama Walkot Parepare, Tasming Hamid dan Wawalkot, Hermanto di Stadion Bj Habibie Parepare. Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bakal meninjau lokasi pembangunan stadion baru untuk mendukung perkembangan sepak bola di Kota Daeng.
Salah satu lokasi yang menjadi alternatif adalah di lahan milik Pemkot Makassar, di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
"Dari semua opsi lokasi pembangunan Stadion. Kita coba lihat, kalau bisa kita tinjau (bangun stadion) di Untia. Ini yang bisa kita bangun," jelas Munafri usai menyaksikan laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya di Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025) malam.
Untuk membangun stadion, Appi sapaannya menginginkan agar memanfaatkan lahan yang dimiliki Pemkot Makassar.
Untia menjadi opsi yang paling dekat dengan luasan lahan mencapai 22 hektare. Selain itu akses untuk masuk ke stadion lebih dari cukup, juga tidak terbentur lagi dengan persoalan-persoalan perkotaan seperti analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Bahkan, letak pembangunan Stadion di pinggir kota, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT-RW) Kota Makassar, tidak terganggu.
"Kan begini, kenapa untuk pengembangan stadion kawasan di sana (Untia) proses pembangunan di sana lebih tersebar. Kita lihat rancangan dari RT-RW memang tempatnya strategis," jelas Mantan Bos PSM itu.
Salah satu lokasi yang menjadi alternatif adalah di lahan milik Pemkot Makassar, di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
"Dari semua opsi lokasi pembangunan Stadion. Kita coba lihat, kalau bisa kita tinjau (bangun stadion) di Untia. Ini yang bisa kita bangun," jelas Munafri usai menyaksikan laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya di Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025) malam.
Untuk membangun stadion, Appi sapaannya menginginkan agar memanfaatkan lahan yang dimiliki Pemkot Makassar.
Untia menjadi opsi yang paling dekat dengan luasan lahan mencapai 22 hektare. Selain itu akses untuk masuk ke stadion lebih dari cukup, juga tidak terbentur lagi dengan persoalan-persoalan perkotaan seperti analisis dampak lalu lintas (andalalin).
Bahkan, letak pembangunan Stadion di pinggir kota, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT-RW) Kota Makassar, tidak terganggu.
"Kan begini, kenapa untuk pengembangan stadion kawasan di sana (Untia) proses pembangunan di sana lebih tersebar. Kita lihat rancangan dari RT-RW memang tempatnya strategis," jelas Mantan Bos PSM itu.