Politeknik Pariwisata Makassar Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SBM
Luqman Zainuddin
Kamis, 13 Maret 2025 - 16:42 WIB
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana membuka jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM). Foto: Istimewa
Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Pariwisata Makassar melalui jalur Seleksi Bersama Masuk (SBM) untuk Tahun Akademik 2025/2026 resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana.
Peluncuran dilakukan dalam acara “Launching Seleksi Bersama Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata RI”, pada Rabu, 12 Maret 2025, melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Pariwisata RI.
Turut hadir dalam peluncuran SBM Poltekpar, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa; Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Muhammad Paham; Wakil Ketua Tim Advisory Board Kementerian Pariwisata, Edward Rudolf; para pejabat struktural dan fungsional di seluruh Politeknik Pariwisata; serta para dosen dan tenaga kependidikan di seluruh Politeknik Pariwisata.
Hadir pula Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia, Diena M. Lemy; Ketua Umum Asosiasi SMK Pariwisata Seluruh Indonesia, Hadi Sutrisno; Perwakilan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss Indonesia, Muhammad Khalil Rahim; perwakilan Japan International Cooperation Agency, Nazalia Purniadewi; perwakilan Swiss Skills for Competitiveness, Marcel Tasha; dan perwakilan Institut Français Indonesia, Catherine Toping.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya secara daring dalam acara pembukaan SBM di Gedung Sapta Pesona mengatakan, pembukaan SBM ini menjadi wujud penting karena berfokus pada pengembangan pendidikan dan persiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan serta peluang di industri pariwisata dan hospitality yang terus berkembang.
“Dari masa ke masa Politeknik Pariwisata terus berinovasi dengan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan tren global. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik dan kesempatan bekerja magang di perusahaan, serta destinasi wisata ternama yang tentunya akan memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Program yang ditawarkan Poltekpar diarahkan untuk selalu sesuai dengan kebutuhan industri, mencakup manajemen hotel, event organizer, travel agent hingga pariwisata keberlanjutan.
Peluncuran dilakukan dalam acara “Launching Seleksi Bersama Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata di bawah naungan Kementerian Pariwisata RI”, pada Rabu, 12 Maret 2025, melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Kementerian Pariwisata RI.
Turut hadir dalam peluncuran SBM Poltekpar, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa; Deputi Bidang Sumberdaya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Muhammad Paham; Wakil Ketua Tim Advisory Board Kementerian Pariwisata, Edward Rudolf; para pejabat struktural dan fungsional di seluruh Politeknik Pariwisata; serta para dosen dan tenaga kependidikan di seluruh Politeknik Pariwisata.
Hadir pula Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia, Diena M. Lemy; Ketua Umum Asosiasi SMK Pariwisata Seluruh Indonesia, Hadi Sutrisno; Perwakilan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss Indonesia, Muhammad Khalil Rahim; perwakilan Japan International Cooperation Agency, Nazalia Purniadewi; perwakilan Swiss Skills for Competitiveness, Marcel Tasha; dan perwakilan Institut Français Indonesia, Catherine Toping.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya secara daring dalam acara pembukaan SBM di Gedung Sapta Pesona mengatakan, pembukaan SBM ini menjadi wujud penting karena berfokus pada pengembangan pendidikan dan persiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan serta peluang di industri pariwisata dan hospitality yang terus berkembang.
“Dari masa ke masa Politeknik Pariwisata terus berinovasi dengan pendidikan yang aplikatif dan relevan dengan tren global. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung melalui praktik dan kesempatan bekerja magang di perusahaan, serta destinasi wisata ternama yang tentunya akan memperkaya pemahaman dan keterampilan mereka,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Program yang ditawarkan Poltekpar diarahkan untuk selalu sesuai dengan kebutuhan industri, mencakup manajemen hotel, event organizer, travel agent hingga pariwisata keberlanjutan.