Tingkatkan Silaturahmi Masyarakat dan Pemerintah, Walkot Munafri Akan Gelar Open House
Tim SINDOmakassar
Jum'at, 28 Maret 2025 - 16:50 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan tradisi open house pasca Idulfitri 1446 Hijriah pada tanggal 31 Maret nantinya. Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memastikan tradisi open house pasca Idulfitri 1446 Hijriah pada tanggal 31 Maret nantinya.
Munafri menjelaskan bahwa open house akan berlangsung selama dua hari dengan sejumlah pembatasan waktu guna menjaga efisiensi dan kenyamanan acara.
"Insyaallah, kami tetap akan mengadakan open house di Makassar. Layanan-layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap kita buka," ujar Munafri Arifuddin, Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut Munafri, untuk hari pastinya masih dijadwalkan. Ia menuturkan, keputusan untuk tetap menggelar open house diambil guna memastikan interaksi langsung antara pemerintah kota dan masyarakat tetap terjalin selama momen Idulfitri.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Meski begitu, Munafri menegaskan bahwa acara akan dibatasi dalam hal waktu pelaksanaan.
"Walaupun mungkin ada pembatasan waktu yang kita lakukan, karena kita juga membutuhkan waktu istirahat dan untuk bersilaturahmi dengan beberapa forkopimda, baik kota maupun provinsi," tambahnya.
Munafri menjelaskan bahwa open house akan berlangsung selama dua hari dengan sejumlah pembatasan waktu guna menjaga efisiensi dan kenyamanan acara.
"Insyaallah, kami tetap akan mengadakan open house di Makassar. Layanan-layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap kita buka," ujar Munafri Arifuddin, Jumat, 28 Maret 2025.
Menurut Munafri, untuk hari pastinya masih dijadwalkan. Ia menuturkan, keputusan untuk tetap menggelar open house diambil guna memastikan interaksi langsung antara pemerintah kota dan masyarakat tetap terjalin selama momen Idulfitri.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi warga untuk menyampaikan aspirasi secara langsung.
Meski begitu, Munafri menegaskan bahwa acara akan dibatasi dalam hal waktu pelaksanaan.
"Walaupun mungkin ada pembatasan waktu yang kita lakukan, karena kita juga membutuhkan waktu istirahat dan untuk bersilaturahmi dengan beberapa forkopimda, baik kota maupun provinsi," tambahnya.