Walkot Munafri Pastikan Seleksi Sekda Dilakukan Profesional Tanpa Intervensi
Dewan Ghiyats Yan
Jum'at, 11 April 2025 - 09:17 WIB
Wali Kota Makassar saat diwawancarai pasca rapat koordinasi di Balai Kota Makassar baru-baru ini. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Tahapan seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar saat ini tengah berjalan. Tim Panitia Pelaksana (Pansel) telah mengumumkan 10 orang kandidat yang lolos tahap awal seleksi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan proses seleksi tersebut murni dilakukan Tim Pansel secara terbuka, sesuai prosedur, dan profesional.
"Kami serahkan sepenuhnya mekanisme lelang kepada panitia seleksi. Apapun bentuknya mereka umumkan 10 nama," jelas Munafri, Kamis (10/4/2025) petang.
Mantan CEO PSM itu mengatakan, proses seleksi ini berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria, sehingga tidak ada pihak lain yang ikut campur pada seluruh tahapan proses lelang tersebut.
Appi sapaan karibnya pun menegaskan, tidak ada intervensi, serta kepentingan dalam proses lelang Sekda. Menurutnya mekanisme seleksi harus profesional, sesuai kemampuan, dan latar belakang yang dimiliki masing-masing calon kandidat.
"Mereka timsel sudah umumkan ada 10 yang sudah keluar, dan semuanya adalah internal pemkot. Kami tegaskan tak ikut campur selama tahapan seleksi!," tegas Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu.
Menurutnya, proses lelang jabatan atau open bidding untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Makassar tahun 2025. Hasil pansel dan timsel, menganggap berkas-berkas kandidat Sekda Kota Makassar sebelumnya telah melalui proses verifikasi dan validasi dan dinyatakan lulus pada tahapan seleksi administrasi.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan proses seleksi tersebut murni dilakukan Tim Pansel secara terbuka, sesuai prosedur, dan profesional.
"Kami serahkan sepenuhnya mekanisme lelang kepada panitia seleksi. Apapun bentuknya mereka umumkan 10 nama," jelas Munafri, Kamis (10/4/2025) petang.
Mantan CEO PSM itu mengatakan, proses seleksi ini berpedoman pada norma, standar, prosedur dan kriteria, sehingga tidak ada pihak lain yang ikut campur pada seluruh tahapan proses lelang tersebut.
Appi sapaan karibnya pun menegaskan, tidak ada intervensi, serta kepentingan dalam proses lelang Sekda. Menurutnya mekanisme seleksi harus profesional, sesuai kemampuan, dan latar belakang yang dimiliki masing-masing calon kandidat.
"Mereka timsel sudah umumkan ada 10 yang sudah keluar, dan semuanya adalah internal pemkot. Kami tegaskan tak ikut campur selama tahapan seleksi!," tegas Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu.
Menurutnya, proses lelang jabatan atau open bidding untuk posisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekda Makassar tahun 2025. Hasil pansel dan timsel, menganggap berkas-berkas kandidat Sekda Kota Makassar sebelumnya telah melalui proses verifikasi dan validasi dan dinyatakan lulus pada tahapan seleksi administrasi.