home makassar city

Agen BRILink Bawa Layanan Perbankan Lebih Dekat ke Masyarakat Pulau

Rabu, 30 April 2025 - 17:59 WIB
Situasi di atas rakit penyeberangan sesat sebelum berangkat dari Dermaga Kera-kera saat diabadikan Minggu 27 April lalu. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Jam menunjukkan pukul 10 ketika SINDO Makassar tiba di Dermaga Kera-kera, Minggu 27 April 2025. Walau masih pagi, cuaca sudah terik. Dermaga Kera-kera berada di Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Untuk sampai ke dermaga ini, masyarakat harus masuk melalui pintu I Universitas Hasanuddin (Unhas). Dari gerbang, lurus menuju Fakultas Peternakan, berbelok ke arah Laboratorium Hasil Ternak, menuju Jalan Pendidikan Unhas, lalu ke Jalan Sejati Kera-kera. Jarak tempuhnya hampir 3 kilometer.

Dermaga Kera-kera merupakan satu dari dua jalur penyeberangan pulang dan pergi ke Pulau Lakkang, sebuah kelurahan di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Dermaga lain berada di tepi Jalan Tol Ir Sutami. Dermaga-dermaga itu berada di atas aliran Sungai Tallo dan Pampang yang mengitari Pulau Lakkang.

Di dermaga ini, bersandar rakit yang telah dimodifikasi. Tampak seperti dua buah perahu yang disatukan. Di atasnya, papan-papan kayu tersusun rata agar kendaraan roda dua bisa naik. Ada pula bagian untuk penumpang duduk, tentu dengan pagar pengaman. Rakit itu dilengkapi terpal sehingga penumpang tidak kepanasan.

Penumpang mesti menunggu beberapa saat sebelum rakit itu jalan. Sebab pemilik tampak menunggu sampai rakit itu benar-benar terisi kemudian jalan. Setelah penumpang dirasa cukup, mesin penggerak berupa mini outboard dihidupkan. Tidak kencang, namun perjalanan tak memakan waktu lama, sebab tujuannya hanya di seberang sungai.

"Pagi jam 5 lewat (beroperasi rakitnya), (sampai) jam 11 malam," beber Jahir M, salah seorang warga Pulau Lakkang kepada SINDO Makassar menjelaskan waktu operasional rakit tersebut.

Di seberang, tampak rakit lain sudah diisi oleh penumpang. SINDO Makassar menghitung, tidak kurang 5 rakit bersandar di dermaga itu. Jika rakit ini tiba, rakit di sisi lain akan jalan. Untuk biaya sewa tiap orangnya hanya dikenakan Rp1.000. Sementara jika membawa motor, harus menambah Rp2 ribu rupiah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya