Laman SPMB Makassar Gangguan, Disdik Perpanjang Pendaftaran Jalur Domisili
Dewan Ghiyats Yan
Selasa, 01 Juli 2025 - 16:08 WIB
Plt Kepala Disdik Makassar, Achi Soleman saat ditemui awak media di ruang kerjanya. Foto: Istimewa
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar memperpanjang masa pendaftaran jalur domisili pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SMP.
Langkah ini diambil menyusul gangguan yang terjadi pada laman SPMB Disdik Makassar pada hari pertama pendaftaran, Senin (30/6/2025).
"Kita tunggu 1–2 hari ini. Jika masyarakat masih sulit mengakses, kami akan melakukan penambahan hari pendaftaran. Langkah ini kami lakukan agar hak masyarakat memperoleh pendidikan tetap terjamin tanpa hambatan teknis," jelas Plt Kepala Disdik Makassar, Achi Soleman.
Menurut Plt Kadisdik, penyebab gangguan pada laman SPMB Makassar adalah jumlah pengakses yang tinggi. Makanya, banyak orang tua yang kesulitan masuk di laman utama SPMB.
Achi menegaskan, sejak jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi potensi ganguan ini, bekerja sama dengan Diskominfo. Salah satunya dengan mengurai tahapan pendaftaran jenjang SD dan SMP.
"Kami sebenarnya sudah mengurai akses SD dan SMP. Tapi karena pengumuman dan pendaftaran terjadi pada hari yang sama, kapasitasnya agak menurun," ucap Achi.
Sebagai informasi, sesuai Permendikbud Ristek Nomor 3 Tahun 2025, pendaftaran murid sekolah dibagi dalam beberapa jalur. Jenjang SD jalur domisili, afirmasi, dan mutasi. Sementara, SMP ada jalur domisili, afirmasi, mutasi, prestasi.
Langkah ini diambil menyusul gangguan yang terjadi pada laman SPMB Disdik Makassar pada hari pertama pendaftaran, Senin (30/6/2025).
"Kita tunggu 1–2 hari ini. Jika masyarakat masih sulit mengakses, kami akan melakukan penambahan hari pendaftaran. Langkah ini kami lakukan agar hak masyarakat memperoleh pendidikan tetap terjamin tanpa hambatan teknis," jelas Plt Kepala Disdik Makassar, Achi Soleman.
Menurut Plt Kadisdik, penyebab gangguan pada laman SPMB Makassar adalah jumlah pengakses yang tinggi. Makanya, banyak orang tua yang kesulitan masuk di laman utama SPMB.
Achi menegaskan, sejak jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi potensi ganguan ini, bekerja sama dengan Diskominfo. Salah satunya dengan mengurai tahapan pendaftaran jenjang SD dan SMP.
"Kami sebenarnya sudah mengurai akses SD dan SMP. Tapi karena pengumuman dan pendaftaran terjadi pada hari yang sama, kapasitasnya agak menurun," ucap Achi.
Sebagai informasi, sesuai Permendikbud Ristek Nomor 3 Tahun 2025, pendaftaran murid sekolah dibagi dalam beberapa jalur. Jenjang SD jalur domisili, afirmasi, dan mutasi. Sementara, SMP ada jalur domisili, afirmasi, mutasi, prestasi.