Unhas Tuan Rumah JWG Ke-6, Dorong Kolaborasi Budaya hingga Teknologi
Dewan Ghiyats Yan
Kamis, 10 Juli 2025 - 19:11 WIB
Suasana pembukaan kegiatan Joint Working Group (JWG) Japan-Indonesia 2025, di Ballroom Unhas Hotel & Convention. Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar pembukaan The 6th Joint Working Group (JWG) Japan-Indonesia 2025 dengan tema “Strengthening Cooperation in Facing Global Uncertainties”, di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kamis (10/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan menyatukan para pemimpin universitas, peneliti, dan mahasiswa untuk memajukan keunggulan dan inovasi akademik.
Kolaborasi ini mendorong penelitian bersama, pertukaran, dan lokakarya untuk mengatasi tantangan global di bidang keberlanjutan, ilmu kelautan, teknologi, dan budaya, sekaligus memperkuat kerja sama internasional dan jaringan ilmiah.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan pagelaran ini menjadi pertemuan khusus antara Jepang dan Indonesia, yang diharapkan mampu bekerja sama dalam bidang apa pun di masa depan
"Kita punya delegasi di Jepang, ini benar-benar menunjukkan spektrum yang besar dari pertemuan-pertemuan mendatang. Ini adalah pertemuan yang sangat penting untuk melihat kedua negara dengan semua presiden universitas besar ada di sini berkumpul di sini hari ini," ujarnya dalam sambutan.
Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas ini juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki hubungan bilateral yang telah berlangsung selama 67 tahun.
Kata Prof JJ, kegiatan ini merupakan nilai kolaborasi ekonomi dan strategi operasi antar dua negara. Kekuatan maritim memiliki permintaan strategis di kawasan pasifik dan dapat menjalin kemitraan bersama dengan Jepang ke depan.
Kegiatan ini bertujuan menyatukan para pemimpin universitas, peneliti, dan mahasiswa untuk memajukan keunggulan dan inovasi akademik.
Kolaborasi ini mendorong penelitian bersama, pertukaran, dan lokakarya untuk mengatasi tantangan global di bidang keberlanjutan, ilmu kelautan, teknologi, dan budaya, sekaligus memperkuat kerja sama internasional dan jaringan ilmiah.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa mengatakan pagelaran ini menjadi pertemuan khusus antara Jepang dan Indonesia, yang diharapkan mampu bekerja sama dalam bidang apa pun di masa depan
"Kita punya delegasi di Jepang, ini benar-benar menunjukkan spektrum yang besar dari pertemuan-pertemuan mendatang. Ini adalah pertemuan yang sangat penting untuk melihat kedua negara dengan semua presiden universitas besar ada di sini berkumpul di sini hari ini," ujarnya dalam sambutan.
Guru Besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas ini juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Jepang memiliki hubungan bilateral yang telah berlangsung selama 67 tahun.
Kata Prof JJ, kegiatan ini merupakan nilai kolaborasi ekonomi dan strategi operasi antar dua negara. Kekuatan maritim memiliki permintaan strategis di kawasan pasifik dan dapat menjalin kemitraan bersama dengan Jepang ke depan.