home makassar city

Pemkot Makassar Luncurkan Program Urban Farming, 6 Ribu RT Dilibatkan

Minggu, 03 Agustus 2025 - 18:43 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melihat kebun warga di sela peluncuran program Urban Farming, Minggu (3/8/2025). Foto: Istimewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meluncurkan program Urban Farming, Minggu (3/8/2025). Ini merupakan program yang berfokus mewujudkan kemandirian pangan dan pelestarian lingkungan di tengah padatnya wilayah perkotaan.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan, urban farming alias atau pertanian perkotaan, merupakan solusi inovatif mewujudkan lingkungan hijau dan mandiri pangan di tengah keterbatasan lahan kota.

"Kota Makassar adalah kota dengan lahan pertanian yang sangat terbatas. Maka hadirnya program Urban Farming, diintegrasikan dengan sistem pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, menjadikannya salah satu inovasi perkotaan," jelas Wali Kota Munafri.

Appi, sapaan karib Munafri, menyampaikan bahwa program ini akan dijalankan secara masif dan menyeluruh di tingkat akar rumput. Sekitar 6.000 Ketua RT di seluruh Kota Makassar diwajibkan menjalankan program ini di wilayah masing-masing. Program ini terintegrasi dengan sistem pengelolaan sampah domestik berbasis rumah tangga.

"Urban farming ini tidak lagi sekadar program dinas. Ini akan menjadi kewajiban struktural di tingkat RT, yang akan disertai sistem pengelolaan sampah mandiri, mulai dari biopori, komposter, eco-enzyme, hingga budidaya maggot. Semuanya saling terhubung," jelas Munafri.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, Pemkot Makassar membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta melalui program CSR, komunitas tani kota, dan akademisi.

Ketua IKA FH Unhas ini menjelaskan bahwa program ini sudah melibatkan perusahaan-perusahaan swasta untuk membina kelompok urban farming di berbagai wilayah.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya