Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Minggu, 07 September 2025 - 17:02 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Integrated Manager Terminal Makassar, di Kantor PT Pertamina Patra Maga Integrated Terminal Makassar. Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Integrated Manager Terminal Makassar terkait pengembangan Program Ecoeduwisata Mangrove, di Kantor PT Pertamina Patra Maga Integrated Terminal Makassar, Minggu (7/9/2025).
Kata Munafri, kerja sama ini menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus mendorong hadirnya kawasan edukasi dan wisata berbasis ekologi di Kota Makassar, khususnya dalam mengintegrasikan pengelolaan lingkungan di wilayah perkotaan.
"Wilayah seperti Kota Makassar membutuhkan banyak pengendalian lingkungan, (yang) harus berjalan secara integratif, semua orang harus bertanggung jawab terhadap itu," katannya.
Appi sapaan karib Wali Kota menegaskan bahwa Kota Makassar, sebagai kota pesisir yang berkembang pesat, membutuhkan pola pengendalian lingkungan yang melibatkan banyak pihak. Dengan kolaborasi, manfaat yang dihasilkan diyakini akan lebih besar daripada jika dijalankan secara parsial.
"Kolaborasi antara Pertamina dan Pemkot Makassar ini akan memberikan dampak yang sangat positif terutama terhadap perkembangan lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya," jelasnya.
Munafri juga menjelaskan bahwa program ecoeduwisata mangrove ini selaras dengan agenda Pemkot Makassar dalam mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat rumah tangga.
Pihaknya juga mengapresiasi kompleks perumahan binaan Pertamina yang sudah menerapkan sistem pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, yang kemudian diintegrasikan dengan program urban farming.
Kata Munafri, kerja sama ini menjadi langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus mendorong hadirnya kawasan edukasi dan wisata berbasis ekologi di Kota Makassar, khususnya dalam mengintegrasikan pengelolaan lingkungan di wilayah perkotaan.
"Wilayah seperti Kota Makassar membutuhkan banyak pengendalian lingkungan, (yang) harus berjalan secara integratif, semua orang harus bertanggung jawab terhadap itu," katannya.
Appi sapaan karib Wali Kota menegaskan bahwa Kota Makassar, sebagai kota pesisir yang berkembang pesat, membutuhkan pola pengendalian lingkungan yang melibatkan banyak pihak. Dengan kolaborasi, manfaat yang dihasilkan diyakini akan lebih besar daripada jika dijalankan secara parsial.
"Kolaborasi antara Pertamina dan Pemkot Makassar ini akan memberikan dampak yang sangat positif terutama terhadap perkembangan lingkungan dan masyarakat yang ada di sekitarnya," jelasnya.
Munafri juga menjelaskan bahwa program ecoeduwisata mangrove ini selaras dengan agenda Pemkot Makassar dalam mendorong pengelolaan sampah mandiri di tingkat rumah tangga.
Pihaknya juga mengapresiasi kompleks perumahan binaan Pertamina yang sudah menerapkan sistem pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, yang kemudian diintegrasikan dengan program urban farming.