Jejak Reputasi Akademik Individual 6 Bacalon Rektor Unhas, Prof JJ Dominan
Tim SINDOmakassar
Minggu, 21 September 2025 - 21:49 WIB
Data H-Index Scopus enam bacalon Rektor Unhas yang ditampilkan dalam bentuk diagram batang. Foto: Istimewa
Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Hasanuddin (Unhas) Periode 2026-2030 akan memasuki tahap penyaringan di Senat Akademik.
Menurut rencana, sebanya 93 anggota Senat Akademik Unhas akan menentukan pilihan pada awa bulan November 2025. Sementara itu, mulai tanggal 1 Oktober 2025, Majelis Wali Amanat (MWA) akan menyerahkan nama-nama bakal valon (bacalon) Rektor ke Senat Akademik.
Sebagai calon pimpinan di lembaga pendidikan tinggi, para figur yang saat ini berstatus bakal calon Rektor tentu saja harus memiliki kemampuan manajerial. Namun yang tidak kalah penting adalah status dan reputasi akademik individual juga memainkan peranan penting.
Dalam melaksanakan tugas pimpinan perguruan tinggi, maka tanggung jawab yang penting adalah mencapai tujuan-tujuan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pemimpin akademik seharusnya menjadi contoh dalam pencapaian akademik yang terukur, yang diakui secara umum dalam dunia akademik.
Saat ini terdapat enam bakal calon Rektor Unhas Periode 2029-2030, yaitu, Prof Jamaluddin Jompa, Prof. dr. Budu, dr. Marhaen Hardjo, Prof Sukardi Weda, Prof Muhammad Iqbal Djawad, dan Dr Zulfajri Basri Hasanuddin.
Penelusuran pada platform yang direkognisi luas, yaitu Scopus Database, Scival, SINTA, dan Google Scholar, tampak jelas keunggulan Prof. Jamaluddin Jompa, Rektor petahana.
Menurut rencana, sebanya 93 anggota Senat Akademik Unhas akan menentukan pilihan pada awa bulan November 2025. Sementara itu, mulai tanggal 1 Oktober 2025, Majelis Wali Amanat (MWA) akan menyerahkan nama-nama bakal valon (bacalon) Rektor ke Senat Akademik.
Sebagai calon pimpinan di lembaga pendidikan tinggi, para figur yang saat ini berstatus bakal calon Rektor tentu saja harus memiliki kemampuan manajerial. Namun yang tidak kalah penting adalah status dan reputasi akademik individual juga memainkan peranan penting.
Dalam melaksanakan tugas pimpinan perguruan tinggi, maka tanggung jawab yang penting adalah mencapai tujuan-tujuan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pemimpin akademik seharusnya menjadi contoh dalam pencapaian akademik yang terukur, yang diakui secara umum dalam dunia akademik.
Saat ini terdapat enam bakal calon Rektor Unhas Periode 2029-2030, yaitu, Prof Jamaluddin Jompa, Prof. dr. Budu, dr. Marhaen Hardjo, Prof Sukardi Weda, Prof Muhammad Iqbal Djawad, dan Dr Zulfajri Basri Hasanuddin.
Penelusuran pada platform yang direkognisi luas, yaitu Scopus Database, Scival, SINTA, dan Google Scholar, tampak jelas keunggulan Prof. Jamaluddin Jompa, Rektor petahana.