Wali Kota Munafri Pastikan Ganti Pipa dan Distribusi Air Merata di NTI
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Selasa, 11 November 2025 - 16:21 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan diskusi bersama masyarakat, di Jalan Bakau NTI, Selasa (11/11/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melakukan kunjungan di Jalan Bakau, Perumahan Nusa Tamalanrea Indah (NTI), Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Selasa (11/11/2025).
Dalam kunjungannya, Munafri duduk bersama dan menerima keluhan langsung masyarakat terkait distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang belum merata.
Wali Kota menjelaskan bahwa di wilayah timur Kota Makassar, termasuk NTI, suplai air PDAM saat ini sudah mengalir dengan menggunakan bantuan mesin.
"Kalau masih belum mengalir, apa masalahnya? Setelah diidentifikasi, ternyata di sini sudah bisa mengalir, walaupun masih dibantu dengan pompa, tetapi kalau malam sangat berubah. Tekanan air sudah maksimal walau pun belum sampai di tandon," jelasnya kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengungkapkan, pemasangan pipa pada saat pembangunan perumahan NTI itu memiliki ukuran pipa yang berbeda, sehingga suplai air PDAM tidak merata.
"Ternyata persoalannya waktu pembangunan kompleks ini, pemasangan instalasi pipa itu berbeda-beda, sehingga tidak merespons dengan baik karena pipanya kecil. Kita akan lihat dulu seperti apa alur pipa yang ada untuk diganti. Di wilayah belakang (NTI), ada yang pipanya besar dan mengalirnya lebih baik. Sumur bor pun di sini susah, karena airnya payau," ungkapnya saat ditemui.
Politisi Partai Golkar itu juga memeriksa kualitas air di salah satu rumah warga. Ia menuturkan, PDAM akan mengganti ukuran pipa lebih besar agar suplai air berjalan lebih baik, agar salah satu kebutuhan dasar masyarakat NTI bisa terpenuhi dengan nyaman dan tanpa ada rasa khawatir di masa depan.
Dalam kunjungannya, Munafri duduk bersama dan menerima keluhan langsung masyarakat terkait distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang belum merata.
Wali Kota menjelaskan bahwa di wilayah timur Kota Makassar, termasuk NTI, suplai air PDAM saat ini sudah mengalir dengan menggunakan bantuan mesin.
"Kalau masih belum mengalir, apa masalahnya? Setelah diidentifikasi, ternyata di sini sudah bisa mengalir, walaupun masih dibantu dengan pompa, tetapi kalau malam sangat berubah. Tekanan air sudah maksimal walau pun belum sampai di tandon," jelasnya kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengungkapkan, pemasangan pipa pada saat pembangunan perumahan NTI itu memiliki ukuran pipa yang berbeda, sehingga suplai air PDAM tidak merata.
"Ternyata persoalannya waktu pembangunan kompleks ini, pemasangan instalasi pipa itu berbeda-beda, sehingga tidak merespons dengan baik karena pipanya kecil. Kita akan lihat dulu seperti apa alur pipa yang ada untuk diganti. Di wilayah belakang (NTI), ada yang pipanya besar dan mengalirnya lebih baik. Sumur bor pun di sini susah, karena airnya payau," ungkapnya saat ditemui.
Politisi Partai Golkar itu juga memeriksa kualitas air di salah satu rumah warga. Ia menuturkan, PDAM akan mengganti ukuran pipa lebih besar agar suplai air berjalan lebih baik, agar salah satu kebutuhan dasar masyarakat NTI bisa terpenuhi dengan nyaman dan tanpa ada rasa khawatir di masa depan.