BPBD Makassar Terus Pantau Ketinggian Air di Wilayah Rawan Banjir
Tim SINDOmakassar
Sabtu, 15 November 2025 - 10:14 WIB
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, terus melakukan pemantauan wilayah rawan banjir di Kota Daeng setelah kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, terus melakukan pemantauan wilayah rawan banjir di Kota Daeng setelah kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir.
Salah satu titik yang dipantau tim BPBD Makassar yakni di Jalan Kecapinh Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar sejak malam hari, Jumat, (14/11/2025).
Ketinggian air di jalan poros lokasi tersebut mencapai 0-5 cm, dan akses jalanan masih bisa di lalui kendaraan roda 2 dan roda 4. "Cuaca sekitar wilayah masih hujan dan aman terkendali," laporan tim BPBD Makassar Regu 1 Carester Manggala.
Selain itu pada titik rawan bencana banjir Automatic Water Level Recorder (AWLR) BPBD Makasar di Manggala pada Jumat, (14/11/2025) pukul 23.02 WITA, terdapat nilai Parameter Sensor yang melewati ambang batas (Threshold) yang telah ditentukan yakni 200.2 cm.
Kepala BPBD Makassar Muhammad Fadli Tahar mengimbau warga tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem dalam waktu beberapa hari terakhir.
"BPBD Makassar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Salah satu titik yang dipantau tim BPBD Makassar yakni di Jalan Kecapinh Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar sejak malam hari, Jumat, (14/11/2025).
Ketinggian air di jalan poros lokasi tersebut mencapai 0-5 cm, dan akses jalanan masih bisa di lalui kendaraan roda 2 dan roda 4. "Cuaca sekitar wilayah masih hujan dan aman terkendali," laporan tim BPBD Makassar Regu 1 Carester Manggala.
Selain itu pada titik rawan bencana banjir Automatic Water Level Recorder (AWLR) BPBD Makasar di Manggala pada Jumat, (14/11/2025) pukul 23.02 WITA, terdapat nilai Parameter Sensor yang melewati ambang batas (Threshold) yang telah ditentukan yakni 200.2 cm.
Kepala BPBD Makassar Muhammad Fadli Tahar mengimbau warga tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem dalam waktu beberapa hari terakhir.
"BPBD Makassar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan," katanya.
(gus)