Jelang Idul Adha, Warga Diminta Waspadai Penyakit saat Pilih Hewan Kurban
Ansar Jumasang
Senin, 29 Mei 2023 - 18:51 WIB
Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, warga diminta untuk memawaspadai penyakit hewan ternak saat memilih hewan kurban untuk disembelih.
Hal ini disampaikan Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar Muhammad Idris Ahmad. Ia mengimbau masyarakat berhati-hati memilih hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran Usai, Trafik Penumpang di Pelindo Regional 4 Tembus 715.256 Orang
Imbauan itu menyusul ditemukannya sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang mengidap penyakit berbahaya. Idris mengingatkan masyarakat agar waspada penularan penyakit sapi yang kian merebak agar tidak berdampak kerugian yang lebih luas di masyarakat.
Apalagi jika diperuntukkan untuk kepentingan ibadah kurban, tentu ada syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti di antaranya tidak cacat dan bebas penyakit.
"Tentu ini adalah upaya kami selaku perusahaan pemerintah untuk memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat agar mendapatkan sapi terbaik, mencegah penularan penyakit, dan agar terciptanya suasana ibadah Idul Kurban yang lebih berkualitas," kata Idris dalam keteranganya, Senin (29/5/2023).
Idsir mengatakan, saat ini diketahui sebanyak 43 penyakit sapi yang menghantui masyarakat dan peternak. "Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, dari 43 jenis penyakit yang bersifat ekonomis, 14 jenis penyakit di antaranya bersifat strategis karena masih sering muncul dan mewabah," katanya.
Hal ini disampaikan Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar Muhammad Idris Ahmad. Ia mengimbau masyarakat berhati-hati memilih hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran Usai, Trafik Penumpang di Pelindo Regional 4 Tembus 715.256 Orang
Imbauan itu menyusul ditemukannya sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang mengidap penyakit berbahaya. Idris mengingatkan masyarakat agar waspada penularan penyakit sapi yang kian merebak agar tidak berdampak kerugian yang lebih luas di masyarakat.
Apalagi jika diperuntukkan untuk kepentingan ibadah kurban, tentu ada syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti di antaranya tidak cacat dan bebas penyakit.
"Tentu ini adalah upaya kami selaku perusahaan pemerintah untuk memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat agar mendapatkan sapi terbaik, mencegah penularan penyakit, dan agar terciptanya suasana ibadah Idul Kurban yang lebih berkualitas," kata Idris dalam keteranganya, Senin (29/5/2023).
Idsir mengatakan, saat ini diketahui sebanyak 43 penyakit sapi yang menghantui masyarakat dan peternak. "Berdasarkan laporan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, dari 43 jenis penyakit yang bersifat ekonomis, 14 jenis penyakit di antaranya bersifat strategis karena masih sering muncul dan mewabah," katanya.