home makassar city

Hasil Rekap Internal: Adi Akbar Menuju Parlemen, Raih Kursi Pertama PKS di Dapil Makassar V

Sabtu, 24 Februari 2024 - 18:41 WIB
Caleg PKS Adi Akbar tampak berbaur dengan warga di Dapil Makassar V. Foto/Istimewa
Tim sukses Caleg PKS nomor urut 1 untuk daerah pemilihan (dapil) Makassar V, Adi Akbar, telah merampungkan rekapitulasi internal perhitungan suara untuk Pileg 2024. Hasilnya, alumnus Fakultas Teknik UNM itu dipastikan mengunci satu kursi parlemen, setelah berhasil meraih suara dominan.

Hasil rekapitulasi internal mencatat Adi Akbar mengumpulkan 6.730 suara di dapil Makassar V meliputi tiga kecamatan yakni Mamajang, Mariso, dan Tamalate. Secara keseluruhan, para caleg PKS meraup kurang lebih 25 ribu suara. Adapun total suara partai diperkirakan menembus angka 28 ribu suara.

Koordinator Administrasi Tim Sukses Caleg PKS, Adi Akbar, Muhammad Iqra Pratama Putra, menyampaikan rekapitulasi internal dituntaskan pada Jumat (23/2/2024) malam. Kurang lebih 9 hari, pihaknya berjibaku dengan data C1 dari 825 TPS di Dapil Makassar V.

Hasil rekapitulasi internal tentunya bukan keputusan akhir dari Pileg 2024, karena masih menunggu real count KPU. Meski demikian, hasil rekapitulasi internal menjadi pegangan tim sukses Caleg Adi Akbar, sekaligus untuk dicocokkan dengan data penyelenggara pesta demokrasi.

"Semalam (Jumat, 23 Februari 2024) sudah 100 persen rekapitulasi internal. Total sesuai dengan C1 yang kami peroleh, Adi Akbar berhasil mengumpulkan 6.730 suara. Ya, paling dominan memang Kecamatan Tamalate," ungkap Iqra, kepada awak media, Sabtu (24/2/2024).

Saat ini, Iqra menyebut Adi Akbar tinggal menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU Makassar. Pihaknya juga berfokus mengawal suara Adi Akbar lantaran perhitungan masih terus dilakukan penyelenggara pemilu. Iqra menegaskan tim pemenangan masih terus bekerja guna memastikan suara berdasarkan hasil rekap internal sama dengan hasil rekap KPU.

"Hasil rekap internal, Adi Akbar leading sebagai peraih kursi pertama PKS di Dapil Makassar V. Ya memang sedikit berbeda dengan rekap real count di laman KPU karena belum final. Per hari ini belum sampai 50 persen, kemungkinan suara dari Tamalate belum masuk," ungkapnya.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya