20 Ribu Peserta Bakal Meriahkan Pawai Obor Malam Takbiran di Makassar
Tim Sindomakassar
Rabu, 03 April 2024 - 20:19 WIB
Ilustrasi. Foto: Pexels
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menyiapkan Festival Takbir Tepian Air pada malam takbiran Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah nanti.
Festival itu berupa Pawai Obor mulai dari Masjid Kubah 99 di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) dan finish di Anjungan City Of Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan Pawai Obor ini akan melibatkan 15 ribu sampai 20 ribu orang peserta.
"Pawai obornya itu melibatkan 153 kelurahan, dan masing-masing kelurahan terdiri dari 100 orang. Belum lagi ormas Islam, jadi saya kira bisa sampai 20 ribu orang," kata Danny Pomanto usai memimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Ruang Sipakatau Balai Kota, kemarin.
Baca juga: Bagi 1.000 Paket Ramadan, Bupati Gowa Dorong Penguatan Peran Baznas
Karena melibatkan lebih dari 15 orang peserta, Danny Pomanto ingin agar pelaksanaan Pawai Obor ini betul-betul terlaksana dengan baik. Teknisnya perlu diatur.
Melalui Pawai Obor ini, Danny ingin membangun suasana Ramadan seperti di kampung-kampung di tengah Kota Makassar.
Festival itu berupa Pawai Obor mulai dari Masjid Kubah 99 di Kawasan Center Poin of Indonesia (CPI) dan finish di Anjungan City Of Makassar.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan Pawai Obor ini akan melibatkan 15 ribu sampai 20 ribu orang peserta.
"Pawai obornya itu melibatkan 153 kelurahan, dan masing-masing kelurahan terdiri dari 100 orang. Belum lagi ormas Islam, jadi saya kira bisa sampai 20 ribu orang," kata Danny Pomanto usai memimpin Rakor Persiapan Pelaksanaan Idul Fitri 1445 Hijriah, di Ruang Sipakatau Balai Kota, kemarin.
Baca juga: Bagi 1.000 Paket Ramadan, Bupati Gowa Dorong Penguatan Peran Baznas
Karena melibatkan lebih dari 15 orang peserta, Danny Pomanto ingin agar pelaksanaan Pawai Obor ini betul-betul terlaksana dengan baik. Teknisnya perlu diatur.
Melalui Pawai Obor ini, Danny ingin membangun suasana Ramadan seperti di kampung-kampung di tengah Kota Makassar.