Danny Pomanto Optimistis Raih Juara Umum MTQ Tingkat Pemprov Sulsel
Tim Sindomakassar
Senin, 29 April 2024 - 13:16 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4/2024). Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimistis bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Takalar, mulai 1-9 Mei 2024.
"MTQ XXXII kemarin di Pinrang kita juara dua, dan saya berharap tahun ini kita bisa juara satu," harap Danny usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Buka MTQ ke-45, Wabup Gowa Harap Kemampuan Peserta Semakin Berkembang
Danny Pomanto menilai tidak sulit bagi Makassar untuk merebut predikat juara umum melihat pola pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah kota.
Sebab ada banyak kegiatan pemerintah kota yang fokus pada pendidikan Al-Quran anak-anak Kota Makassar. Mulai Program Tahfidz Lorong hingg Pengajian Lorong.
Pendidikan Al-Quran juga menjadi fokus Pemkot Makassar melalui program Penguatan Keimanan Umat dan juga Jagai Anakta.
"Makassar saya kira tidak mengalami kesulitan untuk merekrut kafilah karena kita punya sistem pembinaan berjejang," tuturnya.
"MTQ XXXII kemarin di Pinrang kita juara dua, dan saya berharap tahun ini kita bisa juara satu," harap Danny usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4/2024).
Baca Juga: Buka MTQ ke-45, Wabup Gowa Harap Kemampuan Peserta Semakin Berkembang
Danny Pomanto menilai tidak sulit bagi Makassar untuk merebut predikat juara umum melihat pola pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah kota.
Sebab ada banyak kegiatan pemerintah kota yang fokus pada pendidikan Al-Quran anak-anak Kota Makassar. Mulai Program Tahfidz Lorong hingg Pengajian Lorong.
Pendidikan Al-Quran juga menjadi fokus Pemkot Makassar melalui program Penguatan Keimanan Umat dan juga Jagai Anakta.
"Makassar saya kira tidak mengalami kesulitan untuk merekrut kafilah karena kita punya sistem pembinaan berjejang," tuturnya.