Yusuf DM Ingin Bangun Koalisi Gerindra-Demokrat di Pilkada Sidrap 2024
Ahmad Muhaimin
Minggu, 26 Mei 2024 - 10:04 WIB
Bakal Calon Bupati Sidrap, Yusuf Dollah Mando (DM) tak mau ada kotak kosong di Pilkada Sidrap 2024. Makanya ia berniat maju sekalipun harus menanggalkan statusnya sebagai ASN.
"Soal isu kotak kosong, itu hak mereka. Saya hanya mencoba mengikuti proses di internal partai yang membuka penjaringan," tepisnya.
Yusuf DM mengatakan sebagai calon tentunya butuh rekomendasi partai politik. Hal itu pun yang menjadi patokannya mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Misalnya saya dapat posisi kendaraan dan pada saat itu saya masukkan pengunduran diri. Mungkin awal Agustus saya ajukan. Karena tanggl 27 daftar di KPU," ujarnya.
Yusuf mengaku mendapat dorongan dari Partai Gerindra yang dipimpin ayahnya di Kabupaten Sidrap. Makanya ia mendaftar di Demokrat agar koalisi ini bisa terbangun kembali.
"Yang mendorong saya adalah Gerindra. Semoga Pilkada kali ini bisa kembali sinergi berkelanjutan. Apalagi komunikasi tetap terbangun. Gerindra lima kursi dan Demokrat empat kursi, ini sudah cukup," ungkapnya.
"Intinya, saya pertegas, saya bukan mau jadi calon bupati, tapi mau menang," kuncinya.
"Soal isu kotak kosong, itu hak mereka. Saya hanya mencoba mengikuti proses di internal partai yang membuka penjaringan," tepisnya.
Yusuf DM mengatakan sebagai calon tentunya butuh rekomendasi partai politik. Hal itu pun yang menjadi patokannya mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Misalnya saya dapat posisi kendaraan dan pada saat itu saya masukkan pengunduran diri. Mungkin awal Agustus saya ajukan. Karena tanggl 27 daftar di KPU," ujarnya.
Yusuf mengaku mendapat dorongan dari Partai Gerindra yang dipimpin ayahnya di Kabupaten Sidrap. Makanya ia mendaftar di Demokrat agar koalisi ini bisa terbangun kembali.
"Yang mendorong saya adalah Gerindra. Semoga Pilkada kali ini bisa kembali sinergi berkelanjutan. Apalagi komunikasi tetap terbangun. Gerindra lima kursi dan Demokrat empat kursi, ini sudah cukup," ungkapnya.
"Intinya, saya pertegas, saya bukan mau jadi calon bupati, tapi mau menang," kuncinya.
(umi)