Baliho ASA Banyak Dirusak OTK, SAdAP Himbau Pendukung Tidak Terprovokasi
Tim Sindomakassar
Minggu, 16 Juni 2024 - 21:46 WIB
Pilwalkot Makassar 2024 mulai panas. Buktinya, semakin marak pengrusakan alat peraga sosialisasi calon seperti yang dialami oleh Andi Seto Asapa (ASA).
Salah satu Timses ASA, Syarifuddin Daeng Punna mengaku mendapat informasi dari timnya. SAdAP pun menghimbau kepada relawan dan simpatisan agar tidak terprovokasi dengan ulah orang yang tidak dikenal.
"Saya diinfokan oleh jaringan SAdAP untuk ASA bahwa banyak baliho yang dirusak. Saya sampaikan kepada teman-teman relawan agar tidak membalas perlakuan orang tak dikenal. Mungkin mereka yang melakukan mulai merasa was-was dengan kemunculan ASA dalam kontestasi Pemilihan Walikota Makassar," katanya.
SAdAP meminta agar semua pihak bisa belajar dari kejadian ini. Ia pun menghimbau agar kita saling menjaga, Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi.
"Bila perlu Tim ASA jika menemukan ada baliho Calon Walikota Makassar, siapa pun itu, kalau ada yang merusaknya tugas kita adalah memperbaikinya, jangan ikutan merusak," bebernya.
"Selain itu teman-teman relawan perbanyak membangun silaturahmi. Jangan karena berbeda pilihan kita saling bermusuhan," tutup SAdAP.
Salah satu Timses ASA, Syarifuddin Daeng Punna mengaku mendapat informasi dari timnya. SAdAP pun menghimbau kepada relawan dan simpatisan agar tidak terprovokasi dengan ulah orang yang tidak dikenal.
"Saya diinfokan oleh jaringan SAdAP untuk ASA bahwa banyak baliho yang dirusak. Saya sampaikan kepada teman-teman relawan agar tidak membalas perlakuan orang tak dikenal. Mungkin mereka yang melakukan mulai merasa was-was dengan kemunculan ASA dalam kontestasi Pemilihan Walikota Makassar," katanya.
SAdAP meminta agar semua pihak bisa belajar dari kejadian ini. Ia pun menghimbau agar kita saling menjaga, Sipakatau, Sipakainge dan Sipakalebbi.
"Bila perlu Tim ASA jika menemukan ada baliho Calon Walikota Makassar, siapa pun itu, kalau ada yang merusaknya tugas kita adalah memperbaikinya, jangan ikutan merusak," bebernya.
"Selain itu teman-teman relawan perbanyak membangun silaturahmi. Jangan karena berbeda pilihan kita saling bermusuhan," tutup SAdAP.
(umi)