BPN Puji Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat
Tim Sindomakassar
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:58 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan terobosan program akselerasi tanam dengan pompanisasi yang digagas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keberhasilan yang sangat menggembirakan.
Hal ini berdasarkan tren produksi beras lokal yang mulai meningkat dan memberi kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan.
Dalam Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS) amatan Juni 2024 yang dipublikasikan per 22 Juli 2024, proyeksi produksi beras Agustus dapat mencapai 2,66 juta ton dan September semakin naik menjadi 2,96 juta ton.
Situasi itu menunjukkan adanya tren eskalasi produksi karena pada prognosa produksi beras di Juni dan Juli 2024 masing-masing masih 2,06 juta ton dan 2,18 juta ton.
"Adanya tren peningkatan produksi beras dalam negeri, utamanya di Agustus dan September sebagaimana KSA yang disusun BPS, memberikan kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan," ujar Arief.
Terhadap proyeksi BPS itu, Bapanas mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan), tren hasil panen naik itu membuktikan hasil positif dari program-program peningkatan produksi yang telah digeber Kementan selama ini.
"Patut kita apresiasi teman-teman Kementan karena proyeksi KSA BPS yang terbaru memperlihatkan produksi beras di Agustus dan September mulai meningkat dan ada surplus terhadap kebutuhan konsumsi bulanan," kata Arief dalam keterangan yang dikutip, Kamis (25/07/2024).
Hal ini berdasarkan tren produksi beras lokal yang mulai meningkat dan memberi kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan.
Dalam Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KSA BPS) amatan Juni 2024 yang dipublikasikan per 22 Juli 2024, proyeksi produksi beras Agustus dapat mencapai 2,66 juta ton dan September semakin naik menjadi 2,96 juta ton.
Situasi itu menunjukkan adanya tren eskalasi produksi karena pada prognosa produksi beras di Juni dan Juli 2024 masing-masing masih 2,06 juta ton dan 2,18 juta ton.
"Adanya tren peningkatan produksi beras dalam negeri, utamanya di Agustus dan September sebagaimana KSA yang disusun BPS, memberikan kepastian stok yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bulanan," ujar Arief.
Terhadap proyeksi BPS itu, Bapanas mengapresiasi Kementerian Pertanian (Kementan), tren hasil panen naik itu membuktikan hasil positif dari program-program peningkatan produksi yang telah digeber Kementan selama ini.
"Patut kita apresiasi teman-teman Kementan karena proyeksi KSA BPS yang terbaru memperlihatkan produksi beras di Agustus dan September mulai meningkat dan ada surplus terhadap kebutuhan konsumsi bulanan," kata Arief dalam keterangan yang dikutip, Kamis (25/07/2024).