Melihat Keseruan Creative Coloring Competition di Trans Snow World Makassar
Tim Sindomakassar
Selasa, 30 Juli 2024 - 09:09 WIB
Trans Snow World Makassar bersama Agatis Stationery sukses menggelar acara Creative Coloring Competition: Mewarnai di Atas Media Kayu pada 27 Juli 2024. Kegiatan digelar dengan menggandeng Dharmawanita Persatuan Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (DWP Provinsi Sulsel).
Acara dengan mengusung tema 'Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi & Bahagia' itu didukung banyak sponsor. Hadir langsung dalam acara itu yakni Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Ninuk Triyanti Zudan, Plh Ketua Dharma Wanita Sulsel Rukiati A. Darmawan Bintang, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Sulsel Andi Mirna.
Acara dimulai dengan penyematan pin dari Dharmawanita Provinsi Sulsel kepada seluruh peserta. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kartika Sudirman, Branch Manager Trans Snow World Makassar.
"Event mewarnai unik dengan menggunakan Media Kayu ini adalah pertama yang diadakan oleh Trans Snow World Makassar. Alhamdulillah, kami membagi kompetisi ini menjadi dua kategori (usia kecil dan usia besar), dan peserta yang ikut berpartisipasi mencapai 150 orang," ujar Kartika.
Plh Ketua Dharma Wanita Sulsel, Rukiati A. Darmawan Bintang, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. “Peringatan Hari Anak Nasional Pemprov Sulsel tahun ini bertema Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi dan Bahagia. Dengan tema ini kami harapkan semua anak harus kita jaga dan bahagia. Karena itulah acara ini digelar,” paparnya.
Rukiati juga melaporkan dalam kesempatan ini, pihaknya mengikutsertakan anak-anak dari pegawai honorer non-ASN Pemprov Sulsel serta anak kurang mampu, secara gratis. “Diharapkan semuanya bisa merasakan kebahagiaan dengan mewarnai dan bermain salju,” tutupnya.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, membuka acara dengan hangat menyambut dan menyapa seluruh peserta anak-anak yang hadir. Ia menyelipkan pembelajaran mengenai tata krama dasar yang wajib ditanamkan kepada anak-anak sedari kecil, serta memotivasi seluruh peserta bahwa acara ini bukanlah perlombaan untuk bersaing, melainkan seluruh peserta yang hadir adalah juara dari acara ini.
Acara dengan mengusung tema 'Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi & Bahagia' itu didukung banyak sponsor. Hadir langsung dalam acara itu yakni Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel Ninuk Triyanti Zudan, Plh Ketua Dharma Wanita Sulsel Rukiati A. Darmawan Bintang, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Sulsel Andi Mirna.
Acara dimulai dengan penyematan pin dari Dharmawanita Provinsi Sulsel kepada seluruh peserta. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kartika Sudirman, Branch Manager Trans Snow World Makassar.
"Event mewarnai unik dengan menggunakan Media Kayu ini adalah pertama yang diadakan oleh Trans Snow World Makassar. Alhamdulillah, kami membagi kompetisi ini menjadi dua kategori (usia kecil dan usia besar), dan peserta yang ikut berpartisipasi mencapai 150 orang," ujar Kartika.
Plh Ketua Dharma Wanita Sulsel, Rukiati A. Darmawan Bintang, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. “Peringatan Hari Anak Nasional Pemprov Sulsel tahun ini bertema Sulsel Rumah Kita, Semua Anak Terlindungi dan Bahagia. Dengan tema ini kami harapkan semua anak harus kita jaga dan bahagia. Karena itulah acara ini digelar,” paparnya.
Rukiati juga melaporkan dalam kesempatan ini, pihaknya mengikutsertakan anak-anak dari pegawai honorer non-ASN Pemprov Sulsel serta anak kurang mampu, secara gratis. “Diharapkan semuanya bisa merasakan kebahagiaan dengan mewarnai dan bermain salju,” tutupnya.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, membuka acara dengan hangat menyambut dan menyapa seluruh peserta anak-anak yang hadir. Ia menyelipkan pembelajaran mengenai tata krama dasar yang wajib ditanamkan kepada anak-anak sedari kecil, serta memotivasi seluruh peserta bahwa acara ini bukanlah perlombaan untuk bersaing, melainkan seluruh peserta yang hadir adalah juara dari acara ini.